Demi Pariwisata, Gubernur NTB Harapkan Tarif Pesawat Turun

Giri Menang, NTB - Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi, MA, meminta agar maskapai penerbangan ke NTB dapat menurunkan tarif tiket. Ia pun meminta agar institusi terkait memperbanyak promosi dalam upaya meningkatkan arus kunjungan wisatawan berkunjung ke Bumi Gora ini. Harapan tersebut dilontarkan gubernur dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata (Rakor Budpar) NTB, di Hotel Santosa, Senggigi Senin (4/5) kemarin

Menurut gubernur, tarif tiket penerbangan ke NTB, khususnya Mataram dinilai masih lebih mahal. Bahkan dibanding tarif yang berlaku ke Denpasar, Bali. Harga tiket ke Mataram sekali terbang menggunakan Garuda Indonesia Airlines (GIA) dinilai sama dengan tarif pulang-pergi (PP) Bali-Jakarta dan sebaliknya. ‘’Jika tarif tiket penerbangan tetap seperti saat ini, maka wisatawan akan lebih memilih berkunjung ke Bali, dari pada Mataram (NTB),’’ ujarnya.

Menyikapi persoalan tarif tersebut, Majdi menyatakan pihaknya siap akan melobi kantor pusat GIA di Jakarta. Gubernur akan meminta agar harga tiket pesawat dapat diturunkan. Selain itu, gubernur juga akan meminta agar frekuensi penerbangan dari Mataram ke daerah lain dan sebaliknya dapat ditambah. Hal itu dalam rangka mensukseskan program Visit Lombok Sumbawa 2012 dengan target kunjungan 1 juta wisatawan.

General Manager (GM) GIA Mataram, H. Fredrick Kaseipo dikonfirmasi wartawan di tempat yang sama menyatakan menyambut baik apa disampaikan gubernur. Soal harga tiket yang ditetapkan sekarang menurut Fredrick, berlaku secara keseluruhan. Baik penerbangan dari Mataram maupun penerbangan yang berasal dari luar Mataram.

Harga yang berlaku sekarang, kata Fredrick, sudah cukup laku di pasaran dan cukup kompetitif. Namun ia mengakui, persoalan harga menjadi faktor yang sangat penting. Terlebih dalam pengembangan pariwisata. Garuda sebagai maskapai penerbangan nasional sangat memperhatikan persoalan harga tersebut. ‘’Usulan gubernur untuk menurunkan tarif akan melihat kondisi harga di pasar,’’ jelasnya.

Harga yang ditetapkan managemen Garuda, lanjut Fredrick kerap diikuti oleh maskapai penerbangan lain. Permintaan Gubernur NTB agar meningkatkan promosi dan memperbanyak akses penerbangan ke NTB dan ke luar NTB akan ditindaklanjutinya. (rus)

Sumber: http://www.suarantb.com 5 Mei 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts