Pariwisata Bali Masih Stabil, Belum Terpengaruh Isu Flu Babi

Denpasar, Bali – Merebaknya penyakit flu babi belum berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Bali. Ini terbukti tingkat hunian hotel di Denpasar pada April 2009 ini tetap stabil meski ada isu flu babi. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Drs. I Putu Budiasa, M.Si., Selasa (28/4) mengatakan, adanya isu penyakit flu babi ini secara psikologis memang akan berdampak pada kekhawatiran wisatawan untuk berlibur ke Bali. Flu babi ini belum berpengaruh secara signifikan, karena Bali belum terjangkit flu babi.

Ia menjelaskan, kunjungan wisatawan dari satu negara ke negara lain, berpotensi sebagai perantara penyakit flu babi. Wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Bali juga berpotensi membawa flu babi. Dipaparkannya, adanya flu babi ini memang menimbulkan kekhawatiran insan pariwisata di Kota Denpasar. Pemprop Bali bersama instansi terkait juga perlu mengupayakan pencegahan secara intensif. Ini meliputi pengawasan di pintu-pintu masuk Bali seperti Bandara Ngurah Rai. Melalui pengawasan tersebut, virus flu babi ini diharapkan tidak sampai masuk ke Bali. “Upaya pencegahan masuknya virus flu babi yang dilakukan pemerintah, secara psikologis akan mengurangi keraguan wisatawan untuk berlibur ke Bali,” katanya.

Sampai saat ini, belum ada laporan terkait adanya pembatalan kunjungan wisatawan, akibat adanya isu flu babi tersebut. Tingkat hunian hotel berbintang di Kota Denpasar pada April 2009 ini mencapai 57-60 persen. Bahkan, ada hotel berbintang yang tingkat huniannya mencapai di atas 80 persen. Tingkat hunian hotel melati di Kota Denpasar April 2009 ini berkisar 45-50 persen. Tingkat hunian hotel di Denpasar April 2009 relatif stabil. Ini dikarenakan, tingkat hunian hotel di Denpasar pada bulan Maret dan April 2009 mencapai angkat relatif sama.

Budiasa menambahkan, memasuki akhir April 2009 ini juga belum ada laporan pengelola hotel di Denpasar yang melakukan penolakan orderan menginap dari wisatawan karena alasan flu babi. Antisipasi masuknya flu babi hanya dilakukan di bandara. Pengelola hotel Denpasar sepenuhnya menerima kedatangan wisman yang ingin menginap di kawasan Denpasar. (kup)

Sumber: http://www.bisnisbali.com 29 April 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts