Perlu Adanya Penataan Ulang Curug Cinulang

Soreang - Ketua Kelompok Penyelenggara Pariwisata Curug Cinulang, Ayi Suganda mengatakan, objek wisata Curug Cinulang yang berada di Kampung Cicadas RT 1 RW 3, Desa Tanjung Wangi, Kab. Bandung perlu ditata kembali agar potensi serta aset kepariwisataannya hidup kembali. Curug Cinulang merupakan objek wisata satu-satunya yang berada di wilayah timur Kab. Bandung.

“Sangat disayangkan, karena saat ini sarana dan prasarana di Curug Cinulang sudah tidak layak lagi. Oleh karena itu, Saya selaku ketua kelompok penyelenggara pariwisata Curug Cinulang telah mengajukan proposal kepada Dinas Pariwisata Kab. Bandung untuk melakukan penataan kembali Curug Cinulang,” katanya kepada “PRLM”, di Kab. Bandung, (17/12).

Dia menjelaskan, penataan ulang tersebut salah satunya sarana dan prasarana seperti tempat pelayanan karcis, gapura,jalan trap menuju lokasi Curug Cinulang, pagar lokasi, mushola, dan WC umum. “Malah mushola hampir roboh karena tidak ada perawatan,” katanya.

Menurut dia, perawatan sarana dan prasarana di objek wisata Curug Cinulang sudah lama tidak dilakukan oleh Pemkab Bandung. “Semenjak 2005 hingga sekarang tidak ada perawatan sehingga berakibat kepada penurunan minat turis untuk mengunjungi Curug Cinulang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, setiap hari minggu pengunjung yang datang ke Curug Cinulang hanya berkisar 300 orang, itu pun kalau tidak terkendala oleh cuaca hujan. “Dengan harga tiket sebesar Rp 2000/orang maka pendapatan kotor objek wisata di Curug Cinulang hanya sekitar Rp 600.000-an,” tuturnya.

Dia berharap agar ke depannya Curug Cinulang bisa menjadi primadona bagi kembali. “Tahun 1997 merupakan puncak bagi Curug Cinulang untuk menghasilkan keuntungan bagi Kab. Bandung, karena hampir setiap hari pengunjung bisa mencapai 800 orang,” katanya. (A-194/das)

-

Arsip Blog

Recent Posts