TMP Sambas Jadi Objek Wisata Sejarah

Sambas, Kalimantan Barat - Pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Sambas yang menelan biaya Rp. 474.258.000 sudah hampir rampung. Sebagai TMP termegah di Kalbar, bangunan ini sekaligus melengkapi objek wisata sejarah yang telah ada di Kabupaten Sambas. Selesainya pengerjaan bangunan ini tentunya tak lepas dari kesungguhan perusahaan yang menangani, dan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas. Kabarnya, TMP Sambas merupakan TMP termegah di Kalbar.

Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) memang dikerjakan secara maksimal oleh kontraktor dan diawasi langsung oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Sambas. Berdasarkan pantauan Equator di lapangan, pagar TMP sudah tampak terlihat kemegahannya. Tulisan “Taman Makam Pahlawan Kabupaten Sambas” terlihat jelas dari pinggir jalan masuk menuju kota Sambas. Belum lagi di bagian dalam, juga terdapat sebuah tugu. Rencananya nama-nama pahlawan dan pejuang Kabupaten Sambas akan terukir di tugu TMP.

Drs Karman MSi MH yang juga terlibat dalam proses pembangunan TMP mengaku bangga atas hasil kinerja yang ditunjukkan oleh para kontraktor. Menurutnya, kontraktor telah benar-benar melaksanakan kepercayaan yang diberikan oleh Disnakertran. Hal ini ditunjukkan dengan masa pengerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan. Megahnya TMP Kabupaten Sambas, katanya, menjadi harapan seluruh warga Sambas. Sebab, menurut Karman, TMP tersebut merupakan bentuk penghargaan bagi para pejuang asal Kabupaten Sambas.

“Menurut saya itu perlu, karena negeri ini tidak akan berhasil apabila kita tidak menghargai jasa-jasa pahlawan kita,” ungkapnya. Dijelaskannya, Kabupaten Sambas memiliki potensi sejarah sejak zaman Kerajaan Sambas. Sejarah perjuangannya juga sangat panjang. Oleh sebab itu, rencananya di areal TMPT tersebut juga akan dibangun sebuah Museum Sejarah Kabupaten Sambas. “Pembangunan ini bukan cuma simbol, tapi juga aset yang dimiliki masyarakat Kabupaten Sambas yang dapat dijadikan sebagai objek wisata sejarah, selain Istana Sambas,” pungkasnya. (oVa)

Sumber: http://www.equator-news.com 11 Juni 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts