Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp3,5 miliar untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Dana sebesar itu diperuntukkan di antaranya untuk sosialisasi pencegahan dan melengkapi logistik peralatan satuan petugas pemadam.
"Tahun ini telah dianggarkan dana Rp3,5 miliar untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Dana ini berasal dari APBD Riau 2010," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau yang juga sekretaris Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Pusdalkarhutla) Riau Fadrizal Labay di Pekanbaru, Selasa (16/2).
Ia menjelaskan, penggunaan dana tersebut khususnya ditekankan untuk biaya operasional dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penggunaan dana itu sendiri sepenuhnya berada di bawah koordinasi Pusdalkarhutla Riau yang diketuai oleh Wakil Gubernur Riau Mambang Mit. "Dengan adanya dukungan dana diharapkan bencana kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah dan ditekan," ujarnya.
Ia mengatakan, Pudalkarhutla Riau juga akan melakukan sejumlah langkah pencegahan seperti dengan mengaktifkan peran masyarakat anti api yang tersebar di sejumlah desa di 12 Kabupaten/kota. Perhatian lebih khusus lagi akan diberikan pada daerah yang merupakan kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan seperti Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.
Selain itu, lanjutnya, dana penanggulangan ini sebesar Rp3,5 miliar tersebut juga akan digunakan untuk melengkapi peralatan dan logistik petugas pemadam seperti pompa air, pipa, dan seragam pemadaman. Diharapkan dengan upaya tersebut, pemadaman kebakaran hutan dan lahan dapat teratasi dengan lebih baik. (RK/OL-04) Rudi Kurniawansyah
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
"Tahun ini telah dianggarkan dana Rp3,5 miliar untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Dana ini berasal dari APBD Riau 2010," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau yang juga sekretaris Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Pusdalkarhutla) Riau Fadrizal Labay di Pekanbaru, Selasa (16/2).
Ia menjelaskan, penggunaan dana tersebut khususnya ditekankan untuk biaya operasional dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penggunaan dana itu sendiri sepenuhnya berada di bawah koordinasi Pusdalkarhutla Riau yang diketuai oleh Wakil Gubernur Riau Mambang Mit. "Dengan adanya dukungan dana diharapkan bencana kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah dan ditekan," ujarnya.
Ia mengatakan, Pudalkarhutla Riau juga akan melakukan sejumlah langkah pencegahan seperti dengan mengaktifkan peran masyarakat anti api yang tersebar di sejumlah desa di 12 Kabupaten/kota. Perhatian lebih khusus lagi akan diberikan pada daerah yang merupakan kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan seperti Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.
Selain itu, lanjutnya, dana penanggulangan ini sebesar Rp3,5 miliar tersebut juga akan digunakan untuk melengkapi peralatan dan logistik petugas pemadam seperti pompa air, pipa, dan seragam pemadaman. Diharapkan dengan upaya tersebut, pemadaman kebakaran hutan dan lahan dapat teratasi dengan lebih baik. (RK/OL-04) Rudi Kurniawansyah
Sumber: http://www.mediaindonesia.com