Pangkalpinang - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan membangun sebuah Museum Maritim di Kabupaten Belitung untuk dijadikan salah satu objek wisata andalan yang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.
"Museum Maritim sangat cocok dibangun di Kabupaten Belitung, karena di daerah itu kaya dengan peninggalan bersejarah di dasar laut yang bisa dijadikan objek wisata," kata Gubernur Babel Eko Maulana Ali di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, museum tersebut nantinya akan menjadi salah satu objek wisata potensial yang bisa menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Babel sebagai tujuan dari program Visit Babel Archi 2010.
"Pembangunan Museum Maritim tersebut karena di Babel banyak terdapat bangkai kapal yang tenggelam yang merupakan peninggalan masa lalu, sehingga bisa dipajang di museum tersebut," katanya. Ia mengharapkan, para kolektor benda-benda antik atau kuno yang berharga diharapkan nanti dapat menghibahkan koleksinya ke museum tersebut.
"Bangkai kapal tenggelam di Babel merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia dan itu mempunyai nilai yang luar biasa," katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini Babel baru memiliki museum milik PT Timah namun diharapkan pihak perusahaan dapat melakukan revitalisasi agar lebih memiliki daya tarik.
"Museum timah tersebut akan dijadikan salah satu objek wisata sejarah yang menjadi andalan daerah ini," ujarnya. (rs/RS/ant)
Sumber: http://www.beritadaerah.com
"Museum Maritim sangat cocok dibangun di Kabupaten Belitung, karena di daerah itu kaya dengan peninggalan bersejarah di dasar laut yang bisa dijadikan objek wisata," kata Gubernur Babel Eko Maulana Ali di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, museum tersebut nantinya akan menjadi salah satu objek wisata potensial yang bisa menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Babel sebagai tujuan dari program Visit Babel Archi 2010.
"Pembangunan Museum Maritim tersebut karena di Babel banyak terdapat bangkai kapal yang tenggelam yang merupakan peninggalan masa lalu, sehingga bisa dipajang di museum tersebut," katanya. Ia mengharapkan, para kolektor benda-benda antik atau kuno yang berharga diharapkan nanti dapat menghibahkan koleksinya ke museum tersebut.
"Bangkai kapal tenggelam di Babel merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia dan itu mempunyai nilai yang luar biasa," katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini Babel baru memiliki museum milik PT Timah namun diharapkan pihak perusahaan dapat melakukan revitalisasi agar lebih memiliki daya tarik.
"Museum timah tersebut akan dijadikan salah satu objek wisata sejarah yang menjadi andalan daerah ini," ujarnya. (rs/RS/ant)
Sumber: http://www.beritadaerah.com