Sensasi Naik Kapal Pesiar di Perairan Kepulauan Seribu

Oleh R Adhi Kusumaputra

Siapa bilang Jakarta tak punya lokasi wisata alam yang mengesankan? Jakarta punya pulau-pulau yang bisa didatangi di kawasan Kepulauan Seribu.

Nah, banyak cara untuk menikmati kawasan wisata di Kepulauan Seribu. Salah satu caranya adalah dengan naik kapal pesiar Quicksilver Sunda Kelapa Cruise, yang mangkal di Marina Batavia di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Hari Minggu (14/12) siang, Kompas naik kapal pesiar. Para penumpang sudah harus naik kapal pukul 11.00 (boarding). Lalu pukul 11.30, kapal ini mulai berangkat, meninggalkan Marina Batavia. Kapal sepanjang 37 meter dan seberat 376 GT ini membawa 50-an penumpang, sebagian di antaranya anak-anak.

Kapal menyusuri Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian Pelabuhan Muara Baru, dan Pantai Mutiara dengan apartemen terbarunya Regatta, bisa terlihat jelas dari kapal ini.

Tak berapa lama, kami diajak menikmati santap siang. Manajer Pemasaran PT Marina Batavia Lanny Elvirya Maladjong mengatakan, kapal pesiar ini berkapasitas 140 orang. Tarif naik kapal pesiar ini Rp 389.000 per orang, sudah termasuk makan siang dan menikmati hiburan di atas kapal. Tarif anak-anak mendapat potongan harga 20 persen.

Baru saja kami menyantap hidangan pembuka, kapal pesiar ini melintasi Pulau Bidadari, pulau resor terdekat dengan pantai Jakarta. Di pulau ini terdapat sejumlah tempat menginap. Makan siang pun terhenti sejenak karena beberapa penumpang asyik mengambil foto. Lalu kami pun melanjutkan makan siang yang lezat di atas kapal pesiar ini.

Setelah menikmati hidangan pembuka berupa roasted duckling, salmon and corn salad, kami mendapat hidangan sup Tom Yam Seafood. Sementara, kapal pesiar ini terus melaju dan melintasi Pulau Onrust, pulau yang hanya menyisakan benteng dan sedikit pasir putih.

Penumpang dapat memilih hidangan utama dalam makan siang ini secara prasmanan, mulai dari butter rice, fried noodle. roasted potatoes, lasagna atau cannelloni, stir fried vegetables, grilled squid and shrimp, south china sea fried chicken, black pepper beef sampai batavia chili mango sauce. Penumpang kapal pesiar juga dapat menikmati beef wellington served mushroom sauce, black pepper sauce and BBQ sauce .

Setelah menikmati hidangan utama, kami mendapat hidangan penutup berupa fruit cocktail, coconut drink, fresh fruits, roll cakes, lumpur cake, klaapertaart, cream caramel, assorted cake dengan minuman teh atau kopi. Sambil menikmati hidangan, para penumpang mendapat sajian hiburan musik dan dansa. Anak-anak juga mendapat hiburan sulap dan badut.

Kapal pesiar ini kemudian melintasi Pulau Ayer, pulau resor yang dikunjungi banyak wisatawan. Di sana berlabuh sejumlah yacht.

Harus dikembangkan

Wakil Ketua Umum Asosiasi Perjalanan Wisata Jakarta, Rudiana yang ikut dalam fun cruise itu mengaku selama ini Asita belum mengetahui ada kapal pesiar yang berputar-putar di Kepulauan Seribu.

Rudiana berharap pengelola kapal pesiar ini mengembangkan pariwisata bahari ini dengan menambah jam perjalanan, singgah di sejumlah pulau, dan membuat penumpang dapat menikmati matahari terbenam dari atas kapal.

Kapala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu Joko Prihatno mengajak pengelola kapal pesiar itu singgah di pulau-pulau, di mana penumpang bisa turun, melihat penangkaran penyu dan elang bondol, menanam mangrove, juga melakukan snorkeling dan diving dalam one day tour .

Lanny mengakui kehadiran Quicksilver Sunda Kelapa Cruise ini belum diketahui khalayak luas. Tapi ke depan, dia akan menyerap semua usul yang dapat mengembangkan pariwisata di Kepulauan Seribu.

Tidak terasa, perjalanan selama 2,5 jam sudah selesai. Kapal pesiar ini pun berbalik arah, kembali ke dermaga Marina Batavia. Tepat pukul 14.00, kapal masuk dermaga khusus. Di saat-saat terakhir itu pula, penyanyi dan penari mengajak para penumpang menyumbangkan suara dan bergoyang bersama.

Perjalanan bersama Quicksilver Sunda Kelapa Cruise pun berakhir dengan kesan mendalam. Dan menyisakan pertanyaan, mengapa selama ini banyak orang Jakarta dan Bodetabek pada liburan panjang, selalu berlibur ke Bandung dan Puncak? Padahal Kepulauan Seribu merupakan potensi wisata yang luar biasa. Kenapa Anda tidak mencoba?

Sumber: http://nasional.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts