Ambon, Maluku - Sedikitnya 19 fotografer menikmati pesona bawah laut perairan Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, provinsi Maluku, Jumat siang, kata Ketua koordinator Acara panitia lokal Sail Banda 2010, Cak Saimima.
"19 fotografer ini merupakan bagian dari peserta lomba foto bawah laut Sail Banda 2010," katanya kepada ANTARA, Jumat.
Fotografer ini dipandu mantan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI M. Noer Muis yang kini menjabat Pangdam I Bukit Barisan.
19 fotografer itu terdiri 14 pria dan lima perempuan yang tiba di bandara internasional Pattimura Ambon di Desa Laha pada Jumat pagi dan siang.
Peserta lomba foto bawah air berdasarkan program panitia lokal Sail Banda yang diketuai Said Assagaff itu memutuskan lokasinya di perairan Desa Laha pada 23 April 2010.
Lomba selanjutnya di perairan Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon pada 24 April 2010.
"Even yang dutargetkan diikuti 50 peserta dalam dan luar negeri itu pada 25 April 2010 berangkat ke Banda hingga 30 April 2010 untuk menikmati `surga` bawah laut di Kecamatan dengan tujuh pulau memiliki pesona bawah laut terindah di dunia," ujar Saimima.
Para fotografer yang berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan peserta luar negeri ke Ambon dengan biaya sendiri, kemudian diinapkan di Mess Lanud Pattimura dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Banda dengan menggunakan KM. Siwalima milik Pemprov Maluku untuk memulai kegiatan lomba.
Saimima mengakui, lomba foto bawah laut itu terselenggara berkat partisipasi dan kerja sama mantan Panglima Kodam (Pangdam) XVI/ Pattimura, Mayjen TNI. M. Noer Muis yang kini menjabat Pangdam I Bukit Barisan yang selama bertugas di Maluku dan Maluku Utara telah mengabadikan sejumlah perairan di dua provinsi itu.
"Seluruh anggaran lomba foto bawah laut ini dibiayai secara pribadi oleh Mayjen Noer diantaranya piala dan bonus, sertifikat, honor untuk tujuh juri dari Jakarta, kaos peserta, benner/ spanduk, kamera maupun biaya lainnya selama peserta mengikuti lomba di Banda," katanya.
Dia menambahkan, hasil lomba foto yang diikuti oleh fotografer dalam dan luar negeri itu, akan dijadikan bahan promosi tentang keindahan alam bawah laut di Maluku, khususnya di Pulau Banda ke luar negeri, guna menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.
Kegiatan itu memperlombakan tiga kategori yakni lomba foto makro, wide angle foto oborol dan juara masing-masing kategori akan memperoleh piala, bonus dan sertifikat. (T.L005/A033/R009)
Sumber: http://www.antaranews.com
"19 fotografer ini merupakan bagian dari peserta lomba foto bawah laut Sail Banda 2010," katanya kepada ANTARA, Jumat.
Fotografer ini dipandu mantan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI M. Noer Muis yang kini menjabat Pangdam I Bukit Barisan.
19 fotografer itu terdiri 14 pria dan lima perempuan yang tiba di bandara internasional Pattimura Ambon di Desa Laha pada Jumat pagi dan siang.
Peserta lomba foto bawah air berdasarkan program panitia lokal Sail Banda yang diketuai Said Assagaff itu memutuskan lokasinya di perairan Desa Laha pada 23 April 2010.
Lomba selanjutnya di perairan Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon pada 24 April 2010.
"Even yang dutargetkan diikuti 50 peserta dalam dan luar negeri itu pada 25 April 2010 berangkat ke Banda hingga 30 April 2010 untuk menikmati `surga` bawah laut di Kecamatan dengan tujuh pulau memiliki pesona bawah laut terindah di dunia," ujar Saimima.
Para fotografer yang berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan peserta luar negeri ke Ambon dengan biaya sendiri, kemudian diinapkan di Mess Lanud Pattimura dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Banda dengan menggunakan KM. Siwalima milik Pemprov Maluku untuk memulai kegiatan lomba.
Saimima mengakui, lomba foto bawah laut itu terselenggara berkat partisipasi dan kerja sama mantan Panglima Kodam (Pangdam) XVI/ Pattimura, Mayjen TNI. M. Noer Muis yang kini menjabat Pangdam I Bukit Barisan yang selama bertugas di Maluku dan Maluku Utara telah mengabadikan sejumlah perairan di dua provinsi itu.
"Seluruh anggaran lomba foto bawah laut ini dibiayai secara pribadi oleh Mayjen Noer diantaranya piala dan bonus, sertifikat, honor untuk tujuh juri dari Jakarta, kaos peserta, benner/ spanduk, kamera maupun biaya lainnya selama peserta mengikuti lomba di Banda," katanya.
Dia menambahkan, hasil lomba foto yang diikuti oleh fotografer dalam dan luar negeri itu, akan dijadikan bahan promosi tentang keindahan alam bawah laut di Maluku, khususnya di Pulau Banda ke luar negeri, guna menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.
Kegiatan itu memperlombakan tiga kategori yakni lomba foto makro, wide angle foto oborol dan juara masing-masing kategori akan memperoleh piala, bonus dan sertifikat. (T.L005/A033/R009)
Sumber: http://www.antaranews.com
