Oleh Ari Satoto
Rencana Pencanangan Visit Riau 2009 adalah langkah awal yang tepat yang harus diambil oleh Pemerintah Riau untuk memajukan pariwisata Riau, tidak saja untuk saat ini tetapi juga di masa-masa yang akan datang. Menjadikan momentum Visit Riau 2009 sebagai tonggak pembangunan pariwisata Riau harus disikapi dengan perencanaan program-program pariwisata yang tepat sebagai pondasinya sehingga Riau dapat menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Menjadikan Riau sebagai daerah wisata yang disegani di Indonesia tentu tidaklah mudah, hal ini disebabkan keunggulan sumber daya alam yang dimiliki Riau tidaklah sehebat Bali, daerah-daerah di Jawa bahkan jika dibandingkan Provinsi tetangga Sumatera Barat. Pariwisata Riau akan semakin tertinggal jika hanya mengandalkan wisata konvensional seperti itu. Ketertinggalan pariwisata Riau dapat terkejar dengan suatu kekuatan ekstra yang harus dilaksanakan oleh semua pihak. Wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition) adalah suplemen yang tepat yang dibutuhkan untuk membangun pariwisata Riau.
Wisata MICE di Riau dapat dikatakan memiliki modal yang cukup untuk dikembangkan. Hal ini dapat terlihat apabila masing-masing elemen MICE Riau dijabarkan.
Meeting
Beberapa perusahaan berskala nasional bahkan internasional membuka kantor cabang bahkan pusatnya di Riau. Hal ini menjadikan Riau sebagai salah satu tujuan meeting untuk koordinasi kerja perusahaan-perusahaan tersebut. Selain di dalam wilayah kantor mereka, meeting bisa dilakukan di beberapa tempat, antara lain hotel. Hampir semua hotel di Riau memiliki sarana tempat meeting yang representative dengan equipment yang memadai.
Incentive Travel
Bonus perjalanan wisata yang diberikan perusahaan kepada karyawannya membuka peluang Riau untuk menawarkan pesona wisatanya. Event-event budaya seperti Bakar Tongkang, Pacu Jalur dan sebagainya layak untuk ditawarkan sebagai paket wisata. Dibutuhkan peran biro travel untuk mengemas paket perjalanan yang menarik yang dapat menjual wisata Riau dengan baik. Paket perjalanan wisata yang telah dilakukan oleh beberapa biro perjalanan menawarkan perjalanan wisata ke luar negeri (semisal Malaysia dan Singapore) melalui Riau kepada beberapa daerah di Indonesia. Paket ini bisa dikatakan menarik, meskipun tujuan akhirnya adalah wisata ke luar negeri tetapi peserta paket wisata tersebut akan penasaran dan akhirnya tertarik untuk mengunjungi Riau di lain waktu.
Conference & Convention
Riau tercatat pernah menyelenggarakan beberapa konferensi dengan skala nasional bahkan internasional (seperti Konvensi Budaya Melayu Dunia dan Riau Summit). Sukses atau tidaknya penyelenggaraan pada waktu itu yang jelas telah memberikan kontribusi tingkat kunjungan wisata yang tidak sedikit kepada pariwisata Riau. Dengan dukungan dan peran berbagai pihak (meskipun yang pasti harus berbenah lagi) telah menunjukkan bahwa Riau mampu menyelenggarakan event dengan skala besar. Di waktu yang akan datang dengan kematangan dan kreatifitas dari penyelenggara acara, tempat dan bisnis-bisnis terkait dapat memungkinkan event-event serupa diadakan lagi.
Exhibition
Meskipun belum memiliki venue/tempat untuk eksebisi yang memadai, tetapi beberapa eksebisi yang baik (dan yang diselenggarakan dengan terbatas/sekedarnya) telah hadir di Riau dan memberikan impact yang baik bagi pariwisata Riau (yang terakhir kita masih ingat Riau Expo). Tidak adanya venue yang memadai sebenarnyapun dapat disiasati oleh pihak penyelenggara yang dengan kreatifitasnya memanfaatkan venue yang ada. Rencana Pemerintah Riau untuk membangun Convention Center yang representative diharapkan dapat segera terwujud sehingga dapat mewujudkan terselenggaranya eksebisi dengan skala nasional maupun internasional yang menarik.
Suplemen dapat dikatakan manjur apabila memiliki komposisi dan digunakan dengan tepat. Pariwisata Riau berbasis MICE akan berkembang apabila pemerintah Riau mau mendukung dan meramu pihak-pihak atau industri yang berperan didalamnya dengan baik. Pihak pemerintah dapat mendukung dengan mau memahami benar wisata MICE, salah satunya adalah dengan mengadakan suatu Bidang MICE di tubuh Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Selain itu Pemerintah Provinsi Riau juga dapat mendukung dengan membina kerjasama dan memberikan kemudahan kepada pihak penyelenggara event (event organizer atau exhibition organizer) agar dapat terselenggara suatu event yang baik.
Untuk mendukung wisata MICE ini peran pihak-pihak swasta dalam industri pariwisata Riau juga harus saling mendukung. Pihak pengelola tempat/gedung harus memberikan bantuan dengan mempersingkat birokrasinya dan memberikan paket-paket kemudahan yang menarik. Pihak penyelenggara (event organizer) harus dapat meramu suatu event yang lebih kreatif dan menarik dengan skala wilayah yang lebih besar sehingga memungkinkan biro perjalanan dan perusahaan angkutan (airlines, bus dan sebagainya) juga berperan. Selain itu kunci dari semua keberhasilan adala agar semua pihak mau terus belajar dan tidak cepat berpuas diri disamping juga harus mau untuk tidak saling menjatuhkan.
Akhirnya apabila semua berjalan dan terencana dengan baik bukan tidak mungkin Riau dapat menjadi salah satu daerah di Indonesia yang paling diminati sebagai daerah tujuan wisata.
Ari Satoto (sangadi_pas@yahoo.com) warga Riau.
Sumber: http://www.riauinfo.com
Rencana Pencanangan Visit Riau 2009 adalah langkah awal yang tepat yang harus diambil oleh Pemerintah Riau untuk memajukan pariwisata Riau, tidak saja untuk saat ini tetapi juga di masa-masa yang akan datang. Menjadikan momentum Visit Riau 2009 sebagai tonggak pembangunan pariwisata Riau harus disikapi dengan perencanaan program-program pariwisata yang tepat sebagai pondasinya sehingga Riau dapat menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Menjadikan Riau sebagai daerah wisata yang disegani di Indonesia tentu tidaklah mudah, hal ini disebabkan keunggulan sumber daya alam yang dimiliki Riau tidaklah sehebat Bali, daerah-daerah di Jawa bahkan jika dibandingkan Provinsi tetangga Sumatera Barat. Pariwisata Riau akan semakin tertinggal jika hanya mengandalkan wisata konvensional seperti itu. Ketertinggalan pariwisata Riau dapat terkejar dengan suatu kekuatan ekstra yang harus dilaksanakan oleh semua pihak. Wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition) adalah suplemen yang tepat yang dibutuhkan untuk membangun pariwisata Riau.
Wisata MICE di Riau dapat dikatakan memiliki modal yang cukup untuk dikembangkan. Hal ini dapat terlihat apabila masing-masing elemen MICE Riau dijabarkan.
Meeting
Beberapa perusahaan berskala nasional bahkan internasional membuka kantor cabang bahkan pusatnya di Riau. Hal ini menjadikan Riau sebagai salah satu tujuan meeting untuk koordinasi kerja perusahaan-perusahaan tersebut. Selain di dalam wilayah kantor mereka, meeting bisa dilakukan di beberapa tempat, antara lain hotel. Hampir semua hotel di Riau memiliki sarana tempat meeting yang representative dengan equipment yang memadai.
Incentive Travel
Bonus perjalanan wisata yang diberikan perusahaan kepada karyawannya membuka peluang Riau untuk menawarkan pesona wisatanya. Event-event budaya seperti Bakar Tongkang, Pacu Jalur dan sebagainya layak untuk ditawarkan sebagai paket wisata. Dibutuhkan peran biro travel untuk mengemas paket perjalanan yang menarik yang dapat menjual wisata Riau dengan baik. Paket perjalanan wisata yang telah dilakukan oleh beberapa biro perjalanan menawarkan perjalanan wisata ke luar negeri (semisal Malaysia dan Singapore) melalui Riau kepada beberapa daerah di Indonesia. Paket ini bisa dikatakan menarik, meskipun tujuan akhirnya adalah wisata ke luar negeri tetapi peserta paket wisata tersebut akan penasaran dan akhirnya tertarik untuk mengunjungi Riau di lain waktu.
Conference & Convention
Riau tercatat pernah menyelenggarakan beberapa konferensi dengan skala nasional bahkan internasional (seperti Konvensi Budaya Melayu Dunia dan Riau Summit). Sukses atau tidaknya penyelenggaraan pada waktu itu yang jelas telah memberikan kontribusi tingkat kunjungan wisata yang tidak sedikit kepada pariwisata Riau. Dengan dukungan dan peran berbagai pihak (meskipun yang pasti harus berbenah lagi) telah menunjukkan bahwa Riau mampu menyelenggarakan event dengan skala besar. Di waktu yang akan datang dengan kematangan dan kreatifitas dari penyelenggara acara, tempat dan bisnis-bisnis terkait dapat memungkinkan event-event serupa diadakan lagi.
Exhibition
Meskipun belum memiliki venue/tempat untuk eksebisi yang memadai, tetapi beberapa eksebisi yang baik (dan yang diselenggarakan dengan terbatas/sekedarnya) telah hadir di Riau dan memberikan impact yang baik bagi pariwisata Riau (yang terakhir kita masih ingat Riau Expo). Tidak adanya venue yang memadai sebenarnyapun dapat disiasati oleh pihak penyelenggara yang dengan kreatifitasnya memanfaatkan venue yang ada. Rencana Pemerintah Riau untuk membangun Convention Center yang representative diharapkan dapat segera terwujud sehingga dapat mewujudkan terselenggaranya eksebisi dengan skala nasional maupun internasional yang menarik.
Suplemen dapat dikatakan manjur apabila memiliki komposisi dan digunakan dengan tepat. Pariwisata Riau berbasis MICE akan berkembang apabila pemerintah Riau mau mendukung dan meramu pihak-pihak atau industri yang berperan didalamnya dengan baik. Pihak pemerintah dapat mendukung dengan mau memahami benar wisata MICE, salah satunya adalah dengan mengadakan suatu Bidang MICE di tubuh Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Selain itu Pemerintah Provinsi Riau juga dapat mendukung dengan membina kerjasama dan memberikan kemudahan kepada pihak penyelenggara event (event organizer atau exhibition organizer) agar dapat terselenggara suatu event yang baik.
Untuk mendukung wisata MICE ini peran pihak-pihak swasta dalam industri pariwisata Riau juga harus saling mendukung. Pihak pengelola tempat/gedung harus memberikan bantuan dengan mempersingkat birokrasinya dan memberikan paket-paket kemudahan yang menarik. Pihak penyelenggara (event organizer) harus dapat meramu suatu event yang lebih kreatif dan menarik dengan skala wilayah yang lebih besar sehingga memungkinkan biro perjalanan dan perusahaan angkutan (airlines, bus dan sebagainya) juga berperan. Selain itu kunci dari semua keberhasilan adala agar semua pihak mau terus belajar dan tidak cepat berpuas diri disamping juga harus mau untuk tidak saling menjatuhkan.
Akhirnya apabila semua berjalan dan terencana dengan baik bukan tidak mungkin Riau dapat menjadi salah satu daerah di Indonesia yang paling diminati sebagai daerah tujuan wisata.
Ari Satoto (sangadi_pas@yahoo.com) warga Riau.
Sumber: http://www.riauinfo.com