Bandung - Goa Pawon di kawasan Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diusulkan ke UNESCO untuk menjadi cagar alam warisan dunia.
"Provinsi Jawa Barat menyambut baik usulan yang disampaikan pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Artinya, situs Goa Pawon menjadi cagar alam warisan dunia," kata Wakil Gubernur Jawa Barat H Dede Yusuf di Bandung, Rabu.
Dede menyebutkan, bila situs yang terletak di kawasan bukit kapur di Bandung Barat itu menjadi cagar alam warisan dunia, lokasi tersebut secara representasi menjadi cagar alam internasional.
Indonesia, dalam hal ini Jawa Barat, akan mendapat beberapa keuntungan, antara lain bersifat bantuan dana, promosi, hingga bentuk lainnya, dan yang jelas mendapat dukungan untuk menyelamatkan situs-situs di lokasi tersebut dan terhindar dari kerusakan.
"Bila sudah menjadi warisan dunia, Goa Pawon itu menjadi target peneliti internasional untuk melakukan penelitian atau melestarikan fosil dan situs di sana," kata Dede Yusuf.
Ia menyebutkan, selain Goa Pawon, Jawa Barat juga memiliki sejumlah situs purbakala yang bisa menjadi situs cagar alam warisan dunia, seperti situs Batu Merah di Kabupaten Sukabumi dan Candi Jiwa di Karawang yang usianya diperkirakan lebih tua daripada Candi Borobudur.
Langkah itu, kata Dede, berkonsekuensi positif bagi pelestarian situs-situs tersebut karena tidak boleh lagi ada kegiatan penebangan pohon di sana.
Menurut Dede, Gaa Pawon sangat pas untuk dijadikan cagar alam warisan dunia karena selain memiliki berbagai fosil langka, juga terdapat karst Citatah. (JY)
Sumber: http://oase.kompas.com
"Provinsi Jawa Barat menyambut baik usulan yang disampaikan pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Artinya, situs Goa Pawon menjadi cagar alam warisan dunia," kata Wakil Gubernur Jawa Barat H Dede Yusuf di Bandung, Rabu.
Dede menyebutkan, bila situs yang terletak di kawasan bukit kapur di Bandung Barat itu menjadi cagar alam warisan dunia, lokasi tersebut secara representasi menjadi cagar alam internasional.
Indonesia, dalam hal ini Jawa Barat, akan mendapat beberapa keuntungan, antara lain bersifat bantuan dana, promosi, hingga bentuk lainnya, dan yang jelas mendapat dukungan untuk menyelamatkan situs-situs di lokasi tersebut dan terhindar dari kerusakan.
"Bila sudah menjadi warisan dunia, Goa Pawon itu menjadi target peneliti internasional untuk melakukan penelitian atau melestarikan fosil dan situs di sana," kata Dede Yusuf.
Ia menyebutkan, selain Goa Pawon, Jawa Barat juga memiliki sejumlah situs purbakala yang bisa menjadi situs cagar alam warisan dunia, seperti situs Batu Merah di Kabupaten Sukabumi dan Candi Jiwa di Karawang yang usianya diperkirakan lebih tua daripada Candi Borobudur.
Langkah itu, kata Dede, berkonsekuensi positif bagi pelestarian situs-situs tersebut karena tidak boleh lagi ada kegiatan penebangan pohon di sana.
Menurut Dede, Gaa Pawon sangat pas untuk dijadikan cagar alam warisan dunia karena selain memiliki berbagai fosil langka, juga terdapat karst Citatah. (JY)
Sumber: http://oase.kompas.com