Sukabumi - Warga nelayan Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi menggelar tradisi tahunan Pesta Nelayan, kemarin. Pesta nelayan ke-11 yang dilaksanakan secara sederhana dan khidmat ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang turut menyaksikan jalannya kegiatan.
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H Marwan Hamami ini dilaksanakan setiap tahun oleh warga nelayan, sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta agar rejeki yang mereka terima menjadi berkah dan melimpah. Dengan adanya syukuran nelayan, para nelayan berharap bisa hidup lebih makmur dan sejahtera dengan mencari penghidupan dilaut.
Pesta nelayan kemarin cukup diminati pengunjung, baik lokal mau pun dari luar daerah. Mereka tampak antusias mengikuti prosesi upacara adat yang digelar.
Wakil Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada kesempatan itu mengatakan, dewasa ini para nelayan di Kabupaten Sukabumi dihadapkan dengan hasil tangkapan ikan kurang memuaskan. Itu terjadi karena sarana dan prasarana menangkap ikan dilaut masih tradisional yang dimiliki para nelayan, permasalahan yang dihadapi nelayan salah satunya masih terbatas peralatan dan penguasaan teknologi penangkapan ikan jauh panggang dari api.
Untuk capaian hasil ikan melimpah, kata Marwan, pemerintah akan berupaya memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjang para nelayan. Dengan begitu, akan membantu meningkatkan kemampuan nelayan dalam mencari ikan di laut sehingga kesejahteraan mereka pun akan terangkat.
Sektor kelautan di daerah kita ini potensinya cukup bagus untuk dikembangkan, karena pada umumnya masyarakat kita bermata pencaharian di bidang ini. Di Kecamatan Cisolok saja sekitar 45 persen penduduknya berprofesi sebagai nelayan, katanya.
Marwan juga menjelaskan, produksi ikan di daerah Cisolok pada tahun 2007 mencapai 434 ton dengan nilai sebesar 2,4 miliar. Menurutnya angka tersebut cukup fantastis karena dilakukan dengan peralatan seadanya.
Kita berupaya semaksimal mungkin memberikan bimbingan dan pelatihan kepada nelayan bahkan bantuan berupa rumponisasi sebagai alat untuk memudahkan nelayan menangkap ikan. Tentunya tidak terlepas dari penyuluhan pelestarian dan pengawasan sumber daya alam laut, agar habitat yang ada bisa terjaga, paparnya.
Sementara itu panitia nelayan Cikahuripan Rusli mengaku, acara ini digelar untuk mengucapkan rasa syukur ke sang pencipta yang telah memberikan limpahan hasil tangkapan ikan bagi nelayan Cisolok.
Syukuran nelayan juga mampu menarik simpati pengunjung yang bermuara pada peningkata citra minat wisatawan mancara negara maupun local ke daerah Cisolok, dan memang kawasan ini cukup diminati para wisatawan karena panoramanya sangat bagus untuk dikunjungi, cetus Rusli. (ck-77)
Sumber: http://www.hupelita.com
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H Marwan Hamami ini dilaksanakan setiap tahun oleh warga nelayan, sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta agar rejeki yang mereka terima menjadi berkah dan melimpah. Dengan adanya syukuran nelayan, para nelayan berharap bisa hidup lebih makmur dan sejahtera dengan mencari penghidupan dilaut.
Pesta nelayan kemarin cukup diminati pengunjung, baik lokal mau pun dari luar daerah. Mereka tampak antusias mengikuti prosesi upacara adat yang digelar.
Wakil Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada kesempatan itu mengatakan, dewasa ini para nelayan di Kabupaten Sukabumi dihadapkan dengan hasil tangkapan ikan kurang memuaskan. Itu terjadi karena sarana dan prasarana menangkap ikan dilaut masih tradisional yang dimiliki para nelayan, permasalahan yang dihadapi nelayan salah satunya masih terbatas peralatan dan penguasaan teknologi penangkapan ikan jauh panggang dari api.
Untuk capaian hasil ikan melimpah, kata Marwan, pemerintah akan berupaya memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjang para nelayan. Dengan begitu, akan membantu meningkatkan kemampuan nelayan dalam mencari ikan di laut sehingga kesejahteraan mereka pun akan terangkat.
Sektor kelautan di daerah kita ini potensinya cukup bagus untuk dikembangkan, karena pada umumnya masyarakat kita bermata pencaharian di bidang ini. Di Kecamatan Cisolok saja sekitar 45 persen penduduknya berprofesi sebagai nelayan, katanya.
Marwan juga menjelaskan, produksi ikan di daerah Cisolok pada tahun 2007 mencapai 434 ton dengan nilai sebesar 2,4 miliar. Menurutnya angka tersebut cukup fantastis karena dilakukan dengan peralatan seadanya.
Kita berupaya semaksimal mungkin memberikan bimbingan dan pelatihan kepada nelayan bahkan bantuan berupa rumponisasi sebagai alat untuk memudahkan nelayan menangkap ikan. Tentunya tidak terlepas dari penyuluhan pelestarian dan pengawasan sumber daya alam laut, agar habitat yang ada bisa terjaga, paparnya.
Sementara itu panitia nelayan Cikahuripan Rusli mengaku, acara ini digelar untuk mengucapkan rasa syukur ke sang pencipta yang telah memberikan limpahan hasil tangkapan ikan bagi nelayan Cisolok.
Syukuran nelayan juga mampu menarik simpati pengunjung yang bermuara pada peningkata citra minat wisatawan mancara negara maupun local ke daerah Cisolok, dan memang kawasan ini cukup diminati para wisatawan karena panoramanya sangat bagus untuk dikunjungi, cetus Rusli. (ck-77)
Sumber: http://www.hupelita.com