Kunjungan Wisatawan Malaysia ke Kota Bukittinggi Turun

Padang, Sumbar - Kunjungan wisatawan Malaysia ke Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), turun hingga 50% pascagempa 7,9 SR pada 30 September 2009 lalu. Sebagian besar wisatawan tersebut mengalihkan paket kunjungan wisatanya ke Kota Bandung, Jawa Barat, tidak lagi ke Bukittinggi.

Wakil Ketua ASITA (Association of the Indonesia Tour and Travel Agencies) Sumbar B Rafles mengatakan, sebagian besar wisatawan Malaysia tersebut tidak mau lagi datang ke Bukittinggi. Mereka khawatir dan trauma melihat gambar dan berita Kota Padang yang luluh lantak pascagempa.

"Akibatnya, kunjungan wisatawan Malaysia anjlok. Penerbangan dari Malaysia ke Kota Padang yang biasanya sehari dua kali saat ini turun menjadi satu kali sehari. Sementara penerbangan dari Malaysia ke Kota Bandung meningkat menjadi tiga kali sehari," katanya, Senin (26/4).

Menurutnya, agar pelanggan tidak lepas, sebagian besar biro perjalanan di Sumbar yang selama ini mengelola kunjungan wisatawan Malaysia ke Kota Bukittinggi, saat ini mengarahkan kunjungan wisatawan Malaysia ke Kota Bandung. Hal tersebut terpaksa dilakukan agar bisa bertahan hidup dan supaya hubungan baik dengan biro perjalanan Malaysia yang telah dibina selama bertahun-tahun tidak putus.

Ia meminta Dinas Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Sumbar bersungguh-sungguh mempromosikan kembali bahwa Kota Bukittinggi aman untuk berwisata. Salah satu caranya dengan mengajak biro perjalanan Malaysia mengunjungi Kota Bukittinggi dan membuktikan sendiri kondisi aman tersebut. (AA/OL-02)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts