Industri Pariwisata Jakarta Tertinggal

Jakarta - Industri pariwisata DKI Jakarta masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan industri pariwisata di luar negeri seperti Kuala Lumpur (Malaysia), Sidney (Australia), atau Bangkok (Thailand).

"Umumnya industri pariwisata di DKI Jakarta relatif masih kurang berorientasi pada pasar sehingga kurang memiliki daya saing," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Agus Samiadji di Jakarta, Rabu (2/12).

Menurut dia, daya saing sektor industri pariwisata yang perlu ditingkatkan adalah Biro Perjalanan Wisata (BPW). Ia mengatakan, dari 1.800 BPW yang terdapat di DKI, baru sekitar separuhnya yang memiliki posisi tawar bagus dengan mitranya, baik di dalam maupun luar negeri.

Pemprov DKI sangat berkepentingan untuk mendorong kemajuan BPW. Salah satunya dengan mengundang para pengusaha BPW dalam kegiatan Investor Gathering.

Agus menyebutkan, dalam upaya membantu meningkatkan daya saing para pengusaha industri BPW, Pemprov DKI melakukan berbagai pembinaan di antaranya dalam bidang teknis, pemberian izin tetap usaha pariwisata (ITUP), izin sementara usaha pariwisata (ISUP) dan daftar ulang. Termasuk juga pengendalian dan pengawasan, pemberian penghargaan sekaligus memberikan sanksi bagi yang melakukan pelanggaran.

"Selain itu, memfasilitasi para pengusaha biro untuk melakukan promosi, baik di dalam maupun di luar negeri," katanya.

Salah satu bukti Pemprov DKI membantu BPW adalah dengan memfasilitasi BPW untuk meraih pelanggan melalui kegiatan "roadshow". Terakhir "roadshow" ke negara Eropa Timur, yakni Rusia pada pertengahan November 2009.

Asisten Perekonomian DKI Jakarta, Mara Oloan Siregar, menjelaskan pembinaan kepada industri yang ada di Jakarta memang menjadi salah satu tugas Pemprov DKI, tidak terkecuali industri pariwisata.

"Sejauh ini Pemprov berusaha untuk menjadi mitra bagi kalangan industri, dengan memberikan berbagai kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi kalangan industri dalam melakukan kegiatannya," kata Mara Oloan Siregar.

Indikasi Pemprov DKI sebagai mitra bagi dunia industri adalah berbagai kemudahan dalam mengurus perizinan usaha bagi para pengusaha atau investor, dengan hanya melewati satu pintu saja, yakni melalui Badan Penanaman Modal dan Promosi. ant/itz

-

Arsip Blog

Recent Posts