Lublin, Polandia - Indonesia memperoleh penghargaan terbaik pada Pameran Wisata Lubelski Ekopolis-Moje Pasje 2009 yang berlangsung di Lublin, Polandia timur, pekan silam. Stan Indonesia yang diwakili KBRI Warsawa itu, mendapat penghargaan terbaik pada kategori "Active Promotion on the Values of the Country", demikian pernyataan jurubicara KBRI Warsawa, Any Muryani, Kamis.
Piagam penghargaan diserahkan panitia kepada Sekretaris Pertama Ekonomi, M. Timoer Poerwonggo, mewakili Duta Besar. Ia menuturkan, salah satu yang menjadi penilaian positif dewan juri adalah partisipasi aktif KBRI Warsawa dalam acara budaya di panggung utama. Dalam pameran itu, stan KBRI menampilkan berbagai barang kerajinan rakyat dan souvenir Indonesia, sehingga menarik perhatian pengunjung.
Selama pameran, Rm. Vinsensius Adi Gunawan Meka SVD, warga Indonesia bermukim di Lublin memandu acara perkenalan budaya dan penjelasan mengenai daerah tujuan wisata unggulan Indonesia. KBRI Warsawa menampilkan atraksi pencak silat yang didemonstrasikan staf lokal KBRI, Eko Winardi, sementara "workshop" musik angklung dengan membawakan lagu Polandia serta acara tari Poco-Poco dipandu Rm. Vinsensius. Lubelski Ekopolis - Moje Pasje 2009 merupakan salah satu dari pameran wisata terbesar di Lublin, yang juga menjadi ibukota Provinsi Lublin.
Pameran dibuka secara resmi Gubernur Lublin, Grabczyk Krzysztof yang selanjutnya mengadakan pembicaraan dengan Dubes RI, Hazairin Pohan mengenai berbagai bidang kerja sama yang potensial dalam mengisi hubungan bilateral antara RI dan Polandia. Dubes RI mengajak partisipasi pengusaha di Lublin untuk mengikuti berbagai program promosi investasi dan perdagangan di Indonesia yang akan diselenggarakan September-November mendatang. Indonesia pertama kalinya berpartisipasi pada pameran wisata, sekaligus menjajagi potensi ekonomi perdagangan yang kian berkembang berkat kucuran dana terbesar dari UE jatuh pada provinsi ini.
Menurut penyelenggara, pameran wisata kali ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari berbagai perusahaan wisata dan instansi pemerintah. Dari luar negeri kebanyakan hadir adalah pengusaha dari Ukraina, disamping beberapa Kedutaan Besar dan Konsul Kehormatan dari Ukraina, Sri Langka, dan Indonesia.
Menurut Fungsi Ekonomi, M. Timoer Poerwonggo, kehadiran Indonesia dalam berbagai pameran di berbagai provinsi/kota Polandia sangat membantu mendorong peningkatan jumlah wisatawan Polandia ke Indonesia. Dalam era otonomi daerah Polandia, potensi ekonomi justru terdapat di daerah-daerah dengan sasaran utama untuk pembentukan jejaring ekonomi/perdagangan. (antara)
Sumber: http://www.antaranews.com 11 Juni 2009