Kereta Api Wisata `Mak Itam` Hadir di Padang Panjang

Padang Panjang, Sumatra Barat- Wisata Kereta Api saat ini telah menjadi trend dunia, apalagi kereta api wisata “Mak Itam” yang prosesinya ada dua di dunia, satu di Swiss, dan satu lagi di Sawalunto, Sumbar, merupakan destinasi di wilayah Indonesia. Demikian yang diucapkan Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI Sapta Nirwanda saat peluncuran Kereta Api (KA) Wisata Danau Singkarak di Stasiun KA Padang Panjang, Sabtu dulu bersamaan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Sumbar.

Sapta meyakini wisata kereta api akan menjadi icon baru di Sumbar, oleh karenanya kehadiran KA Wisata Danau Singkarak ini katanya akan mampu mendongkrak pariwisata di Sumbar. “Bukan hanya masalah sejarah panjangnya Kereta Api dengan daerah ini, kereta api juga memungkinkan pengunjung menikmati keindahan alam Sumbar. Apalagi jalurnya melintasi Danau Singkarak, Ombilin, Danau Kembar hingga kota Tambang Sawahlunto,” ucapnya.

Pemerintah daerah pun peluncuran dua kereta api wisata di kota Padang Panjang dan kota Sawahlunto membawa harapan baru bagi peningkatan pariwisata di dua daerah tersebut. Dirut PT. KAI, Roni Wahyudi menyebutkan terlaksananya peluncuran dua KA Wisata Sumbar ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan daerah. Pada 2008 lalu, kata Roni, pemerintah pusat membantu sebesar Rp. 6,7 Miliyar untuk perbaikan rel.

Dua KA Wisata yang beroperasi tersebut merupakan bagian dari KA Wisata Sumbar, selain KA Wisata Lubang Kalam dan KA Wisata Padang Pariaman. Ke depan, PT. KAI juga akan mengaktifkan jalur-jalur lain, seperti disebutkan Roni adalah jalur Padang Panjang – Lembah Anai dan jalur Padang Panjang – Bukittinggi – Payakumbuh.

Pada kesempatan itu juga, Walikota Padang Panjang, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR menyatakan kehadiran KA Wisata sejalan dengan program kota Padang Panjang yang menasbihkan diri sebagai salah satu kota tujuan wisata di Sumbar. Katanya lagi, Padang Panjang bukan saja kaya dengan kekayaan budayanya yang masih terjaga, namun juga banyak memiliki wisata alam menarik.

“Kereta Api penumpang dengan jalur yang melewati Padang Panjang, Solok dan Sawahlunto sudah terhenti sejak 1980-an lalu, sehingga wajar bila kehadiran KA Wisata Danau Singkarak ini telah didambakan semua masyarakat,” ujar Wako. Pernyataan Wako tersebut terbukti dengan membludaknya masyarakat yang dari pagi telah berbondong-bondong ke Stasiun KA guna menyaksikan peluncuran KA yang diresmikan Menteri Perhubungan.

Bahkan banyak warga yang sempat menikmati perjalanan gratis ini melintasi panorama Singkarak hingga ke Sawahlunto. Dengan diluncurkannya KA Wisata Danau Singkarak ini, jelas geliat pariwisata kota Padang Panjang tidak bisa diragukan lagi. Dengan adanya MIFAN, wisata-wisata budaya ditambah KA Wisata ini, tentu masyarakat hingga luar Sumbar akan semakin taju dimana dan bagaimana kota kecil nan sejuk itu. (Rifnaldi)

Sumber: http://www.kabarindonesia.com/ (11 April 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts