Rokan Hilir, Riau - Ratusan warga Tionghoa mengarak replika perahu tongkang saat keliling di Bagan Siapi-api, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Senin, (8/6). Acara mengarak tongkang ini merupakan bagian dari upacara tradisional Bakar Tongkang yang berlangsung setiap tahunnya dan upacara puncak berlangsung Selasa (9/6). Sebanyak 130 peserta dari berbagai kelenteng di Bagan Siapiapi dan ditambah 20 peserta kelenteng dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Pekalongan, Bali, ikut pada acara ritual keagamaan Khonghucu, di Kelenteng King Hok King di Bagan Siapiapi.
Menurut Ketua Panitia Acara Bakar Tongkang, Johathan, sehari sebelum puncak acara digelar ulang tahun Khao Ong Ya yang diikuti dari berbagai kelengteng dalam dan luar Bagan Siapiapi dengan mengarak mengelilingi kota Bagan Siapiapi, setelah itu Tongkang yang akan dibakar diarak dan diletakkan di Kelenteng King Hok King. Selain acara ritual, juga menampilkan acara barongsai dan hiburan dengan menampilkan artis Malaysia dan Taiwan.
Pada acara puncak Bakar Tongkang, Selasa (9/6) direncanakan dihadiri Menneg PPN/Ka. Bappenas, Paskah Suzetta, Gubernur Riau, H.M. Rusli Zainal SE, MAP, Bupati Rokan Hilir, H. Annas Maamun, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Dedi Humadi, para bupati di Propinsi Riau dan jajaran muspida.
Lebih lanjut dikatakan Jonathan, acara Bakar Tongkang tahun ini lebih meriah dari tahun lalu. Diperkirakan pada acara puncak akan disaksikan sekitar 150 ribu orang lebih. Sedangkan dari luar negeri sebagai tamu kehormatan dari Malaysia, Singapura, Taiwan, China, Korea.Acara puncak Bakar Tongkang juga diisi dengan perlombaan sampan hias.
Masyarakat Perantau
Sehari sebelum acara Bakar Tongkang, dari hasil pantauan Analisa (8/9) berbagai masyarakat dari luar Propinsi Riau sudah datang untuk menyaksikan secara langsung acara Bakar Tongkang. Begitu juga dengan hotel di Bagan Siapiapi penuh, bahkan tamu yang datang ada yang tidak memperoleh tempat menginap. Dikatakan Jonathan, acara Bakar Tongkang tahun ini memiliki keistimewaan. Selama ini banyak masyarakat perantau dari Bagan Siapiapi melihat perkembangan Kabupaten Rokan Hilir dari media cetak dan elektronik.
Pada acara ini, masyarakat perantauan dari Bagan Siapiapi menanfaatkan pulang kampung, selain melihat acara ritual yang sudah dilaksanakan setiap tahun juga sekaligus melihat secara dekat perkembangan kampong halaman yang mengalami kemajuan sangat pesat. “Kita harus mengakui, pembangunan yang dilakukan Bupati Rokan Hilir, H. Annas Maamun sangat pesat. Sarana dan prasarana terus dibangun. Kesemuanya itu tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rokan Hilir,” ungkapnya.
Selain itu, acara Pembakaran Tongkang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hilir. Acara ini hanya dapat disaksikan di Kabupaten Rokan Hilir, dan tidak ada di daerah lain di Indonesia. (rin)
Sumber: http://www.analisadaily.com 10 Juni 2009