Bengkulu - Kelestarian terumbu karang di perairan laut Provinsi Bengkulu masih terjaga dengan baik sehingga kehidupan biodata laut terus berkembang. "Hasil penelitian kami terumbu karang di Bengkulu masih cukup lestari," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Maman Hermawan di Bengkulu, Minggu. Misalnya potensi terumbu karang di Kabupaten Kaur masih tersisa seluas 920 hektare (Ha), begitu juga di Kabupaten Seluma dan Manna.
Sekitar perairan Pulau Tikus dan Pulau Tanjung Raya juga tercatat seluas 777 Ha, Kabupaten Mukomuko mencapai 234 Ha dan Kota Bengkulu seluas 605 Ha. "Kelestarian terumbu karang itu harus kita lestarian untuk kesinambungan kehidupan biota laut," katanya. Bahkan potensi terumbu karang yang paling bagus ditemukan di sekitar Kabupaten Bengkulu Utara, mencapai delapan hektare serta kepulauan Enggano 230 hektar.
Terumbu karang di Enggano cukup baik karena jarang dijamah manusia. Sekitar pulau itu juga potensial untuk sarana olahraga menyelam, karena air lautnya yang jernih. "Jika ada investor mengembangkan potensi tersebut akan memberikan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat setempat yang hingga kini masih tertinggal," ujarnya.
DKP Provinsi Bengkulu akan memanfaatkan potensi terumbu karang tersebut untuk pengembangan budidaya udang lobster yang kini menjadi komoditas ekspor andalan daerah itu. Untuk menjaga kelestarian terumbu karang itu, DKP akan memperketat pengawasan beroperasinya kapal-kapal pukat harimau (trawl) di perairan Bengkulu. (antara)
Sumber: http://www.antaranews.com 10 Juni 2009