Banda Aceh Jadi Bandar Wisata Islami Indonesia

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh telah menyiapkan grand strategi untuk menjadikan kota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh sebagai bandar wisata Islami di Indonesia masa mendatang.

"Dalam membangun kota setelah bencana alam tsunami perlu strategi untuk menjadikan Banda Aceh sebagai bandar wisata Islami di Indonesia," kata Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin di Banda Aceh.

Bandar wisata Islami yang ditawarkan tersebut berupa sikap dan perilaku sesuai dengan syariat islam, selain adat istiadat dan budaya serta keramahtamahan warga ketika menerima tamu, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

"Orang yang datang ke Aceh itu selain melihat dampak dari bencana tsunami juga untuk menyaksikan pelaksanaan syariat Islam dan situs-situs sejarah yang sangat kental dengan agama Islam," katanya.

Didampingi Wakil Wali Kota Hj Illiza Sa‘aduddin Djamal dan Ketua DPRK Muntasir Hamid seusai membuka pemeran pembangunan Festival Taman Sari untuk menyambut HUT ke-803 Kota Banda Aceh, ia mengharapkan dukungan warga agar program yang telah disiapkan itu dapat terwujud bandar wisata Islami di kota ini.

"Saya berharap peran masyarakat dalam mewujudkan program pembangunan yang telah disiapkan Pemerintah Kota, sebab tanpa keikutsertaan warga mustahil bandar wisata Islami dan program pembangunan lainnya dapat terwujud," katanya.

Dia mengajak warga untuk menjadikan pameran pembangunan yang berlangsung hingga 22 April 2008 itu sebagai bahan informasi untuk melihat keberhasilan dan kekurangan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Sumber: www.mediaindonesia.com (19 April 2008)

Related Posts:

-

Arsip Blog