Jawa Tengah Benahi Wisata Pubakala dan Budaya

Semarang, Jateng - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan, tempat-tempat wisata budaya yang selama ini tak terurus akan dibenahi agar bisa menarik para turis baik domestik maupun mancanegara. Ia mencontohkan pendopo Kabupaten Rembang yang selama ini digunakan sebagai rumah dinas Bupati Rembang akan dirubah total. "Seluruhnya kawasan pendopo akan dikembalikan menjadi museum kartini," kata Bibit di Semarang, Jum'at siang tadi.

Adapun rumah dinas bupati akan dipindah ke rumah dinas wakil bupati yang akan direhabilitasi terlebih dulu. Selain itu, di Rembang juga akan dibangun wisata purbakala. Hal itu sebagai tindaklanjut dari penemuan fosil kapal tua yang ada sejak tahun 400 Masehi. Fosil itu diupayakan tetap wujud kerangka utuhnya untuk ditempatkan di museum purbakala.

Bibit menyatakan tak hafal berapa dana yang disediakan untuk pembenahan tempat-tempat wisata itu. "Ada yang satu lokasi hingga Rp 10 miliar ada yang Rp 5 miliar," katanya. Dana tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat.

Tempat lain yang akan dibenahi adalah wisata museum Ambarawa. Museum perjuangan ini akan ditata ulang. Peninggalan-peninggalan sejarah akan dikelola secara baik. Khusus untuk pembenahan museum ini dianggarkan Rp 5 miliar.

Untuk daerah Surakarta, pemerintah akan memperbaiki wisata budaya di Keraton Solo. Keraton Solo akan direnovasi untuk dikembalikan ke aslinya. Namun, Bibit menyatakan khusus perbaikan di Keraton Solo ini berjangka pajnjang karena sangat luas. "Tapi sebelum acara visit Jateng pada 2013 tiba, renovasi itu sudah selesai," kata Bibit.

Untuk wisata lainnya, Jawa Tengah juga akan mengembangkan Pantai Widuri di Pemalang.

Pembenahan lainnya adalah di Museum Ronggorwarsito Semarang serta Rawa Pening yang akan dibuat kawasan pariwisata air.

Related Posts:

-

Arsip Blog