Bulgaria - Media Bulgaria, Troud, menyajikan tulisan seputar kekagumannya akan pesona pariwisata Indonesia dalam edisi 15 April 2008. Tulisan dalam bahasa setempat (Bulgaria) yang disertai foto obyek wisata alam dan budaya di sekitar Jakarta, Yogyakarta, dan Bali itu adalah sebuah laporan perjalanan reporter Troud, Yova Apostolova, yang pertama kalinya datang ke Indonesia. Yova adalah salah seorang reporter peserta Fam Trip 1st IEE-CEE yang mengunjungi destinasi Jakarta, Yogyakarta, dan Bali pada 31 Maret-5 April 2008.
Yova Apostolova dalam tulisannya di harian ternama di Bulgaria itu menyebutkan kekagumannya terhadap Jakarta sebagai kota yang besar dan ramai dan ia gambarkan seperti New York, namun lebih eksotis. "Terdapat berjuta-juta motor bagaikan lalat yang menyulitkan bagi pengendara mobil. Setelah Anda merasakan kebingungan karena lalulintas yang terbalik sebagaimana di Inggris, Anda akan menyadari bahwa pengemudi di Indonesia lebih toleran daripada pengemudi di Bulgaria. Tetapi yang paling mengesankan adalah sikap orang setempat yang ramah dan murah senyum," tulisnya.
Kekagumannya akan budaya masyarakat Yogyakarta, serta candi Borobudur yang menjadi salah satu keajaiban dunia, ia sajikan dalam tulisan tersebut. Terhadap Bali ia ceritakan; Bali memiliki banyak fasilitas termasuk pemandu wisata setempat, yang di antaranya ada yang bisa berbahasa Bulgaria. "Terdapat pantai-pantai yang sangat besar untuk semua orang. Anda bisa berselancar di laut, menyelam, manyantap ikan di pantai, setelah itu berdansa di Bar Apache yang penuh dengan foto-foto Bob Marlay. Banyak orang akan menawarkan taksi kepada anda. Sungguh tidak ada yang membosankan. Anda dapat membeli parfum Kenzo, tetapi untuk merasakan Bali, lebih baik Anda menghirup aromanya secara langsung."
Yova Apostolova mengikuti program Fam Trip 1st IEE-CEE (Indonesian Expo in Central and Eastern Europe) dalam kaitan akan digelarnya kegiatan itu di Warsawa, Polandia pada 8-10 Mei 2008. Program IEE-CEE ini merupakan upaya atraktif yang dilakukan oleh sembilan duta besar RI untuk kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur dalam rangka meningkatkan tourism, trade, and invesment (TTI) ke Indonesia.
Sumber: www.budpar.go.id (29 April 2008)
