Lima - Indonesia mendukung usulan delegasi Peru agar isu Community Based Tourism (CBT) masuk dalam pembahasan pada pertemuan Tourism Working Group (TWG) APEC ke-32 dan APEC Tourism Ministerial Meeting (TMM) ke-5 di kota Lima, Peru pada pertengahan April lalu. Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut dipimpim oleh Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Budpar, I Gusti Putu Laksaguna yang sekaligus mewakili Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI (Menbudpar) Jero Wacik.
Sejumlah isu dibahas dalam dua pertemuan itu antara lain mengenai; social inclusion and indigenous tourism, corporate social responsibility, environmental responsibility, cultural tourism, aviantion connectivity, cruise development in the APEC region. "Pada kesempatan itu Indonesia mendukung inisiatif Peru mengenai commnunitarian rural tourism (CRT) di mana di Indonesia dikenal sebagai Community Based Tourism (CBT)," kata I Gusti Putu Laksaguna dalam keterangannya di gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (2/5).
Ketua delegasi RI, I Gusti Putu Laksaguna, saat acara minister retreat agenda (ministers statement) pada pertemuan itu menyampaikan informasi mengenai peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia tahun 2007 sebesar 5,5 juta kunjungan, dan untuk mendorong peningkatan kunjungan wisman tahun 2008 Indonesia menyelenggarakan program Visit Indonesia Year (VIY) 2008 dengan target sebesar 7 juta kunjungan.
Dalam Tourism Working Group (TWG) APEC ke-32 dan APEC Tourism Ministerial Meeting (TMM) ke-5, Indonesia aktif terlibat dalam penyusunan draft Pachacmac Declaration sebagai salah satu hasil pertemuan tersebut.
Sumber: www.budpar.go.id (2 Mei 2008)