Yogyakarta - Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke XX/2008 akan digelar mulai 7 Juni hingga 7 Agustus 2008 di Taman Budaya Yogyakarta dan Benteng Vredeburg.
"Selama FKY akan ditampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya antara lain pentas teater, bursa seni dan pasar raya, bahkan akan digelar pula babad kampung," kata Humas FKY XX 2008, Rinda Maria, Rabu (30/4).
Acara babad kampung akan dilaksanakan di sembilan kampung di Kota Yogyakarta, yakni Pajeksan, Pandean, Suryawijayan, Minggiran, Mergangsan Kidul, Kricak Kidul, Samirono, Kotagede dan Tukangan.
Dikatakannya, tema FKY tahun ini "The Past is New: Masa Lalu Selalu Baru" merupakan kelanjutan dari tema FKY sebelumnya dimana sejarah sebagai sebuah modal kultural dari sebuah kota berpotensi menjadi titik picu dalam praktik penciptaan kreatif.
"Selain itu, dipilihnya tema tersebut juga bertujuan meruntutkan titik pijak dalam praktik penciptaan karya seni yang berbasiskan kota.
"Tema ini merupakan kegamangan yang sering terjadi ketika masa lalu dibicarakan, apalagi kalau masa lalu selalu dihubungkan dengan segala sesuatu yang berbau kuno dan dianggap tidak mampu bersinergi dengan masa kini," katanya.
Terkadang juga, kata dia, masa lalu dianggap sebagai sesuatu yang telah mati. Desa dan kampung tidak lagi dianggap sebagai bagian dari kota modern, padahal dalam kemasalaluan terdapat ingatan folklore (cerita rakyat), trauma, sejarah, mitos dan peninggalan benda-benda yang juga terlibat dalam pembentukan masa depan.
Jadi, urgensi dari tema itu terletak pada kesadaran seniman, masyarakat dan pemerintah bahwa kemasalaluan adalah sebuah proses yang tidak pernah selesai.
"Artinya, masa lalu bukan sebuah proses yang `mandeg`, masa lalu akan selalu baru ketika semua orang mampu dan bisa memaknainya secara kreatif," kata Rinda.
Sumber: www.mediaindonesia.com (1 Mei 2008)