Yogyakarta - Warung Baceman yang menyediakan berbagai menu baceman khas Jawa mencoba `mengangkat` makanan tradisional agar digemari semua lapisan masyarakat.
"Makanan yang kami sajikan memiliki rasa khas manis dan gurih yang menggugah selera," kata pemilik Warung Baceman RAy Ning Ananto Sarwoko di Yogyakarta, Minggu.
Makanan yang disajikan di warung yang terletak di Jl Tamansiswa 82 dan Jl Sapen Timoho Yogyakarta itu, menurut Ning, dimasak berdasarkan resep tradisional warisan eyang buyutnya.
Warung itu selain menyajikan tahu dan tempe bacem sebagai ciri khas, juga menyediakan spesial baceman ayam kampung, burung dara, burung puyuh, babat, iso, empal, paru, serta ati ampela dan ceker ayam sebagai `teman` nasi.
"Baceman yang kami sajikan ada dua pilihan, yakni digoreng atau dibakar, sehingga pembeli dapat memilih dan menikmati makanan sesuai selera," katanya.
Selain menyajikan berbagai menu baceman, warung itu juga menyediakan masakan khas Jawa lainnya, yakni sayur lodeh, oseng kikil, dan oseng kulit ayam.
"Pembeli yang menyukai sambal juga dapat memilih sambal bawang, sambal trasi mentah, sambal trasi hijau, atau sambal tomat," katanya.
Warung Baceman itu ramai dikunjungi pembeli yang datang dari Yogyakarta maupun luar kota, yang ingin merasakan makanan dengan cita rasa khas.
"Di musim liburan warung kami dipadati pembeli yang berasal dari luar kota. Warung kami termasuk salah satu kuliner yang diminati orang dari luar Yogyakarta," katanya.
Sumber: Antara News (12 April 08)