Lampulo Jadi Objek Wisata ‘Peringatan Allah’

Banda Aceh, NAD - Dalam rangka visit Banda Aceh Years 2011, situs tsunami rumah boat (perahu) di Gampong (desa) Lampulo resmi menjadi objek wisata "Peringatan Allah".

"Situs tsunami ini menjadi objek wisata Peringatan Allah, karena dengan melihat ini orang bisa berpikir kekuasaan Maha Pencipta yang tiada tara," kata Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Jamal.

Illiza mengatakan, boat nelayan yang bertengger di atas pertapakan rumah warga itu, sebagai salah satu bukti sejarah tentang dahsyatnya musibah pada Minggu, 26 Desember 2004, diyakini bisa menarik perhatian wisatawan.

Disebutkan, dipertapakan bekas rumah milik Abasiah itu ada sebuah prasasti bertulis testimoni singkat tentang boat yang ikut menyelamatkan 59 orang saat tsunami dalam tiga bahasa, Indonesia, Aceh, dan Inggris.

"Disana juga terbentang sebuah spanduk berisi foto-foto 59 korban selamat dalam boat milik nelayan itu saat gelombang tsunami menyapu pesisir Aceh. Pemilik rumah itu, Abasiah mengatakan dia ikut selamat dari tsunami setelah naik ke dalam boat, yang saat itu berlalu di depannya," terang Illiza.

Menurut Illizah, setelah kapal berhenti, Abasiah baru tahu ternyata kapal itu berhenti tepat di atas rumahnya. Bahkan warga sudah siap memberi kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Peringatan Allah dan siap menjadi pemandu.

Keusyik Lampulo, Alta Zaini, mengatakan, pihaknya berharap wisatawan asing akan datang mengunjungi objek wisata bersejarah ini secara berkelanjutan.

"Kita mengajak keluarga korban tsunami mengambil hikmah dari musibah itu dan jangan terus larut dalam kesedihan. Objek wisata Peringatan Allah itu selain menjadi tempat merenungi musibah tsunami, diharapkan bisa menjadi sarana meningkatkan perekonomian warga sekitar," pintanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts