Pemkab Buton Lestarikan Empat Desa Budaya

Buton, Sultra - Potensi empat desa yang ditetapkan sebagai desa budaya di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus dilestarikan oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

Pihak pemkab Buton melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buton terus menggenjot penggalian potensi budaya di daerah tersebut. Hal ini juga sesuai dengan misi Kabupaten Buton sebagai kawasan budaya dan bisnis terdepan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buton, Kasim di Buton, Rabu (8/12) mengatakan Buton merupakan bekas wilayah Kesultanan masa silam yang kaya akan potensi budaya. Empat Desa di Buton masih menjaga peninggalan leluhur.

"Keempat desa itu yakni Desa Lawele Selatan, Kecamatan Batauga, Desa Lipu, Kecamatan Kadatua, Desa Baruta Induk, Kecamatan Sangia Wambulu, dan Kelurahan Takimpo, Kecamatan Pasarwajo," katanya.

Ia menambahkan, potensi budaya dan situs-situs budaya masih dimiliki oleh keempat desa tersebut. Desa budaya ini memiliki kegiatan positif yang bisa menjadi aset wisata unggulan baik di tingkat lokal maupun mancanegara. "Pemerintah berharap desa-desa ini bisa terus memelihara dan melestarikan adat istiadat dan budaya Buton," tambahnya.

Selain empat desa yang ditetapkan sebagai desa budaya di Kabupaten Buton. Desa lainnya masih menyimpan sejumlah kebudayaan peninggalan dari para lelulur. Salah satunya Masyarakat Adat Siontapina. Masyarakat ada siontapina masih melakukan ritual tahunan di Benteng Siontapina yang terletak di puncak gunung. (Ant/OL-04)

-

Arsip Blog

Recent Posts