Wisata Religi Tafaqquh, Satukan Hati Jamaah Serumpun

Pekanbaru, Riau - Tanpa gebyar yang riuh tapi pasti, sebuah lembaga sosial dakwah, Yayasan Tafaqquh, telah ikut berpartisipasi menambah kunjungan wisatawan ke Riau. Setidaknya akhir pekan ini (12-14/6) puluhan wisatawan dari Malaysia selama tiga hari menetap di Pekanbaru untuk mengikuti paket pengajian yang dibina oleh ustadz DR Musthafa Umar, pengasuh wisata religi tajaan Yayasan Tafaqquh (Towards a favourite Quality of herritage).

“Kursus-kursus seperti ini jarang dilakukan, ini kesempatan langka,`` ujar Rubiah, salah seorang peserta paket pengajian yang diselenggarakan Tafaqquh Pekanbaru. Meski meluangkan waktu dan meninggalkan keluarga, ia mengaku rugi jika kesempatan kursus tersebut dilewatkan. Sebab, ujar mantan profesional di Kimberly Club Malaysia ini, paket pengajian ini telah dipadatkan. Jika secara reguler, bisa memakan waktu setahun lebih. “Sekarang ini dipadatkan, maka makin awal kita mendapatkan ilmunya, makin cepat kita bisa mempraktikkannya,`` jawabnya saat ditanya motivasi ikut paket pengajian tersebut.

Sesungguhnya, Rubiah telah 10 tahun mengikuti pengajian DR Mustafa Umar. Selama di Malaysia, ia senantiasa terkesan dengan cara penyampaian dakwah yang dilakukan alumnus doktoral ilmu tafsir Universitas Malaya Malaysia itu. “Cara menyampaikannya sederhana, mudah dipahami dan menyentuh hati,`` tambahnya.

Hal senada diakui Halijah, seorang psikolog di Malaysia yang juga mengikuti paket pengajian tersebut. “Kesan saya, ustad ini berbeda dengan ustad lain. Keikhlasannya nampak saat menyampaikan pengajian,`` ujar wanita yang tinggal di Petaling Jaya Malaysia ini. Satu hal lagi kesan Halijah yang telah tujuh tahun secara rutin mengikuti ceramah ustad Musthafa adalah pengajian yang diasuh alumnus Universitas Al-Azhar Cairo itu senantiasa menekankan pentingnya keberadaan Allah dalam hidup. ``Sebagai psikolog, saya selalu memberi konseling. Dan saya rasakan apapun saran konseling yang saya berikan, kalau tanpa melandaskan pada keberadaan Allah, hasilnya tidak akan berarti,`` ungkapnya.

Dalam program lawatan pengajian Tafaqquh tersebut, 30 jamaah pengajian dari berbagai masjid dan Lembaga Kebajikan Perempuan Islam Malaysia itu juga dibawa bersilaturrahmi dalam pengajian bersama dengan jamaah DR Musthafa Umar di Pekanbaru. ”Kita ingin satukan hati jamaah ini. Sebenarnya ini yang penting dalam dakwah yakni bagaimana menyatukan hati antar jamaah sehingga ikatan persaudaraan itu terjalin,`` ujar DR Musthafa Umar. Menurutnya, Riau memiliki potensi besar untuk mengadakan kegiatan wisata religi seperti ini. “Tafaqquh hanya sebagai pembuka ide saja, ustadz-ustadz lain bisa melakukan hal serupa bahkan bisa lebih baik,`` kata ustadz yang senantiasa berdakwah bolak-balik Riau-Malaysia itu.

Sumber: http://www.riaupos.info 16 Juni 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts