Hamkri Sumsel Usung Keroncong Melayu di SKF 5

Solo, Jateng - Orkes Keroncong (OK) Hamkri Sumatera Selatan membawakan lagu-lagu khas Melayu yang telah diaransemen ke dalam musik keroncong saat tampil di Solo Keroncong Festival (SKF) di Halaman Balaikota Solo, Sabtu (14/9) malam.
Lagu daerah seperti Pempek Lanjar, Ya Samaan, Laila Canggung mengalun dalam iringan kelompok yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar SMK ini.
“Keroncong di daerah Sumatera Selatan, Palembang, telah berakulturasi dengan kebudayaan lokal. Sehingga, musik keroncong ini sedikit banyak terpengaruh budaya melayu,” tutur Ketua DPC Hamkri Sumsel, Iswati Fersida kepada Timlo.net.
Tak hanya menyajikan suguhan dari lantunan suara emas, mereka juga menyajikan tarian Serampang 12 untuk mengiringi penampilan mereka.
Ketua DPP Hamkri, Iwan Kresna Setiadi mengapresiasi gelaran musik keroncong yang diadakan kali kelima di Kota Solo tersebut. Melalui perhelatan SKF yang diadakan tiap tahun tersebut, dirinya berharap dapat melestarikan musik keroncong ini.
“Musik keroncong biasanya hanya digemari oleh generasi tua saja. Namun, untuk kali ini saya melihat apresiasi musik keroncong ini hadir dari seluruh masyarakat Kota Solo baik tua maupun muda. Terlebih, pemusik yang mengiringi musik ini kebanyakan juga dari golongan muda. Sehingga tidak menutup kemungkinan, bahwa musik warisan bangsa ini akan tetap lestari,” paparnya.
Tercatat, sebanyak tujuh kelompok OK tampil dalam penyelenggaraan hari terakhir SKF 2013. Setelah diadakan selama dua hari terakhir, musik keroncong terbukti masih memiliki tempat dihati para penggemarnya. Meski dengan berbagai kemasan berbeda, namun lantunan alat musik khas keroncong seperti cak, cuk, bas, cello dan gitar tersebut mampu membius setia pendengar setia musik warisan bangsa.
-

Arsip Blog

Recent Posts