London, Inggris - Pementasan Gatotkaca tampil dengan diiringi gamelan Gong Wisnu Wara asuhan KBRI Vatikan di Taman San Pietro Revenna, dalam konser Concerto di Danze e Canti di Italia.
Gamelan Gong Wisnu Wara menampilkan beragam komposisi tarian dan langgam yang dikemas secara apik sehingga para penonton di Taman Misionaris Xaveriani tidak beranjak dari tempatnya hingga acara usai, ujar Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Vatikan, Bonifacius Riwi Wijayanto kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya konser diadakan di taman depan the House of Spirituality milik Misionaris Xaveriani tersebut dimulai sejak pukul 21.00 hingga tengah malam kerja sama KBRI Vatikan dengan misionaris Xaveriani dan asosiasi Pro Loco Decimana .
Pastor Nicola Collasuono SX dalam sambutan pembukaan menyampaikan kebahagiaannya mengingat acara Concerto di Danze e Canti acara malam itu merupakan perwujudan ide yang telah muncul sejak tahun 2009.
Collasuono menyampaikan apresiasinya atas tanggapan positif KBRI Vatikan dengan mengirimkan tim gamelan Gong Wisnu Wara asuhan KBRI Vatikan untuk tampil di acara yang dihadiri oleh tidak kurang 300 orang warga setempat. Hadir dalam acara tersebut, termasuk Vicaris Uskup Forli, Italia Monsignor Alberto Graziani.
Sementara itu, wakil dari Kota Praja Ravenna, Davide Corrali menyampaikan tanggapan positif atas kerjasama yang terjalin sehingga gamelan Indonesia ada di Ravenna dalam acara bertema Concerto di Danze e Canti del Gruppo Folcloristico Indonesiano Gamelan Gong Wisnu Wara tersebut.
Corrali menyampaikan bahwa dengan minimnya pengetahuan mengenai kebudayaan Indonesia, maka diharapkan dengan penampilan dan pembelajaran mengenai gamelan pada malam itu akan membuka khazanah pengetahuan warga Ravenna mengenai kebudayaan di Indonesia.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Suprapto Martosetomo yang berpidato dalam dalam bahasa Italia menyampaikan penghargaan atas kerjasama antara Misionaris Saveriani, KBRI Vatikan dan asosiasi Pro Loco Decimana sehingga acara tersebut dapat terrealisir.
Dubes RI mengatakan penampilan pada malam konser tersebut adalah contoh kecil dari keragaman budaya yang hidup di Indonesia.
Diawali dengan tarian Gatotkaca, gamelan Gong Wisnu Wara selama dua jam penuh menghibur masyarakat Ravenna dengan komposisi langgam dan tarian seperti tarian Pertobatan yang diciptakan oleh seorang Romo Indonesia di Italia, tari Merak, Gangsaran, tari Ngremo, Gundul-Gundul Pacul, Menthog-Menthog, dan komposisi Kurusetra. Rangkaian pementasan Gong Wisnuwara diakhiri tari Bambangan Cakil. (H-ZG/
Sumber: http://www.antaranews.com