Bengkalis - Kawasan wisata pantai Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis rawan dijadikan ajang mesum oleh sejumlah wanita-wanita penjaja seks komersial (PSK) yang beroperasi secara terselubung alias sembunyi-sembunyi.
Informasi yang berhasil riauterkini.com rangkum dari berbagai sumber menyebutkan, operandi keberadaan wanita-wanita nakal ini tidak hanya di saat malam hari. Bahkan mereka juga kerap beroperasi pada saat siang hari atau pada jelang tengah hari.
“Kami sering melihatnya. Kalau mau mengecek coba aja datang di tengah hari. Karena wanita-wanita itu tidak hanya beroperasi di malam hari. Mereka sering mangkal di areal kebun binatang milik Pemda yang saat ini sudah tidak berfungsi, makanya di sana ada di pasang portal,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Terpisah, Camat Bantan Jamaluddin mengakui, berdasarkan informasi dari masyarakat memang ada sejumlah aktifitas mesum di kawasan wisata Pantai Selatbaru itu. Dan, pihaknya sudah melakukan pengawasan ekstra keberadaan wanita-wanita yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.
“Benar memang ada laporan masyarakat, bahwa disana ada aktifitas asusila. Kita sudah arahkan warga untuk melakukan tindakan tegas jika ditemui di lapangan,” tegas Jamaluddin kepada riauterkini.com Jum’at (26/11/10) di ruang kerjanya.
Ditambahkan Camat, tidak hanya penyakit masyarakat berupa prilaku asusila. Pihaknya juga melakukan pengawasan intensif terhadap keberadaan minuman keras (miras) yang saat ini dikatakannya sudah sangat meresahkan warga.
“Tidak hanya itu saja, pekat seperti miras yang ada di daerah kita, juga akan diawasi secara ekstra. Memang benar-benar sudah meresahkan masyarakat. Bahkan dua hari yang lalu warga kita juga meninggal dunia diduga kuat karena meminum miras oplosan,” imbuhnya.***(dik)
Sumber: http://www.riauterkini.com