Tasikmalaya - Sepasang remaja, Mas, 15 tahun, warga Nagrak, Kecamatan Tawang, serta pasangan putrinya, IN, 15 tahun, siswa sebuah SMP negeri Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tertangkap basah tengah melakukan adegan mesum di dalam sebuah kamar warnet, Jumat (26/11) siang tadi.
Keduanya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi busana yang tidak rapi lagi saat petugas warnet memergokinya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pengelola warnet langsung menginterogasi keduanya sambil meminta keduanya untuk menghubungi orang tua masing-masing.
"Kami curiga dengan mereka. Keadaan sepi, tapi mereka malah memakai room paling pojok. Mungkin sudah beritikad dari semula," ujar Rizal, 26 tahun, petugas warnet, Jumat (26/11).
Rizal mengatakan kedua pelajar tersebut mulai masuk warnet sebelum waktu Jumatan tiba. Diperkirakan keduanya bolos karena waktu itu masih termasuk jam pelajaran. Saat di dalam ruangan, kedua pasangan pelajar ini langsung memilih kamar warnet nomor 6 yang kebetulan berposisi paling pojok dengan keadaan yang cukup sepi.
Mereka langsung menyalakan computer, awalnya semua petugas yang jaga tidak menyatakan kecurigaan kepada keduanya, termasuk ketika keduanya ditinggal petugas untuk shakat jumat. Namun ketika petugas jaga kembali pulang dari jumatan keadaan kondisi computer di bilik nomor enam tetap nyala.
Karena penasaran, Rizal akhirnya mencoba mengecek keberadaan orang dalam bilik warnet tersebut. Alangkah terkejutnya ia ketika mendapati dalam kamar berukuran 1 X 1,5 meter persegi berdinding tripleks itu kedua remaja pelajar ini sedang asik berbuat mesum layaknya hubungan suami-istri.
Saat ditemukan posisi pelajar wanita di atas pangkuan pelajar laki-laki yang duduk bersila menghadap layar komputer dengan kondisi celana pelajar laki-laki serta rok pelajar putri melorot hingga bagian kelamin mereka jelas terlihat.
"Kita kaget saat menemukan mereka,"ujarnya. "Keduanya melakukan adegan itu di saat orang-orang sedang pergi Jumatan," ujarnya.
Rizal menduga perbuatan kedua pelajar itu dipicu tontonan sebuah film porno yang disaksikan keduanya. Pasalnya pada layar komputer yang tengah mereka gunakan, Rizal mendapati sebuah film porno yang dibuka dari sebuah situs film dewasa. "Mereka melakukan adegan itu mungkin akibat tontonan tersebut sehingga keduanya nekat,"ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua remaja ini langsung digiring ke sebuah ruangan untuk dimintai keterangannya. Terlihat mereka hanya menunduk malu menyesali perbuatannya, termasuk pelajar putri yang menutup mukanya dengan kerudung yang dikenakannya.
Mereka mengaku baru kali ini melakukan perbuatan bejat tersebut. Akhirnya setelah kedua orang tua dari kedua pelajar ini datang ke warnet, pihak pengelola warnet langsung menyerahkan kepada orang tuanya masing-masing. (Jayadi Supriadin)
Sumber: http://www.tempointeraktif.com