Muntok - Ratusan umat Islam keturunan Arab menyelenggarakan haul atau doa bersama di makam Kuta Seribu Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok Bangka Barat, Jumat (19/11/2010).
Haul ini dilakukan untuk mendoakan raja-raja pemimpin Muntok yang di kubur di pemakaman keramat tersebut.Kegiatan di mulai sejak pagi, namun acara puncak dilakukan usai Sholat Jumat.
Selain doa bersama, dalam kegiatan itu juga dilangsungkan cemarah atau tausiah dari Umar Bin Ali Asegaf penceramah dari Palembang. Dalam kegiatan itu hadir sejumlah tokoh agama dari Muntok, umat keturunan arab di Bangka dan tokoh-tokoh adat Muntok.
Ketua Lembaga Adat Kecamatan Muntok Rusli Rasidin kepada Bangka Pos usai kegiatan menyampaikan kalau kegiatan ini adalah salah satu nilai sejarah yang ada di kota Muntok yang telah berusia ratusan tahun. Kegiatan ini disponsori oleh etnis arab yan ada di Kelurahan Tanjung Muntok.
"Kegiatan ini pertama kali dilakukan secara besar-besaran. Katakanlah ini disponsori oleh masyarakat etnis arab yang ada di Kampung Tanjung. Kegiatnnya yakni membacakan haul doa bersama kepada arwah yang sudah wafat lama disini pada umumnya beliau-beliau ini adalah pendiri-pendiri dari Kota Muntok. Selain itu juga ada kuburan pemuka-pemuka agama," katanya.
Ia mengungkapkan, haul ini rencananya akan dilakukan setiap tahun. Bahkan Lembaga Adat Bangka Barat berencana mengagendakan kegiatan ini menjadi salah satu ritual yang bisa menarik potensi wisata budaya dan sejarah. (Teddy Malaka)
Sumber: http://www.tribunnews.com