Bengkulu - Monumen Parr merupakan salah satu objek wisata sejarah peninggalan Inggris ketika menjajah Bengkulu sebelum ditukarkan pada Belanda dengan Singapura.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Edi Nevian di Bengkulu, menjelaskan, Monumen Parr merupakan obJek wisata sejarah yang ada di daerah itu dari sekian banyak objek sejarah lainnya seperti Benteng Marlborough dan Benteng Anna yang juga dibangun oleh Inggris.
"Monumen itu merupakan salah satu objek andalan kita untuk menggaet wisatawan, terutama dari Inggris," katanya.
Untuk itu, ia mengaku akan mempromosikan objek tersebut terutama luar negeri khususnya Inggris.
Ia berharap setelah mengetahui keberadaan monumen itu banyak warga Inggris yang berkunjung ke Bengkulu guna melihat secara langsung peninggalan nenek moyangnya.
"Selama ini kita memang belum mempromosikan monumen itu. Kalau sudah dipromosikan, saya yakin banyak wisatawan yang datang untuk melihat secara langsung monumen tersebut, disamping objek lain yang ada di Bengkulu," ujarnya.
Monumen Parr terletak di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Kampung Cina, Kota Bengkulu.
Tugu ini dibangun oleh Gubernur Raffles untuk memperingati meninggalnya seorang Gubernur Inggris yang bernama Thomas Parr sebagai seorang pemberani tetapi keras kepala.
Thomas Parr meninggal di Benteng Malborough pada malam tanggal 27 September 1807 oleh pegawainya yang berkebangsaan Bugis karena mencoba membubarkan pegawai-pegawai orang Bugis di benteng tersebut.
Lokasi monumen tersebut terletak berseberangan dengan Benteng Malborough di Kampung Cina atau di depan Pasar Barukoto, Kota Bengkulu.
Sumber: www.mediaindonesia.com (14 April 08)
