Jakarta - Persepsi wisatawan mancanegara (wisman) terhadap aspek keamanan di Indonesia tahun 2007 meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Bila tahun 2006 penilaian untuk kategori baik mencapai 30,28%, tahun 2007 meningkat menjadi 49,18%.
Penilaian dengan kategori sangat baik, baik, dan sedang untuk 2007 mencapai 94,49%, demikian hasil survei PES (Passenger Exit Survey) atau Pendataan Profil Wisman tahun 2007 yang dilakukan Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan Depbudpar.
Persepsi wisman terhadap aspek keamanan dalam survei PES 2007 tersebut menyebutkan sebelum datang ke Indonesia wisman memiliki persepsi terhadap aspek keamanan, untuk kategori baik, lebih rendah yakni sebesar 35,54%. Namun, setelah mereka datang persepsi itu meningkat menjadi 49,18%. Persepsi ini jauh lebih baik dibanding tahun 2006 yang mencapai 30,28%.
Secara keseluruhan, penilaian wisman terhadap aspek keamanan tahun 2007 sangat positif, hal itu terlihat dari kategori sangat baik (12,91%), baik (49,18%), dan sedang (32,40%). Sedangkan untuk penilaian dengan kategori buruk dan sangat buruk masing-masing hanya 4,68% dan 0,8%.
Sementara itu, hasil PES tahun 2006, wisman yang datang ke Indonesia memberikan persepsi terhadap aspek keamanan untuk kategori sangat baik (8,84%), baik (30,26%), dan sedang (34,25%). Sedangkan untuk kategori buruk dan sangat buruk masing-masing sebesar 24,05% dan 2,98%.
Kegiatan Passenger Exit Survey tahun 2007 dilakukan di delapan pintu masuk wisman, yakni bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Polonia, Juanda, Sam Ratulangi, Sepinggan, Batam, dan Entikong. Survei tersebut dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama dengan menggunakan sampel responden sebanyak 4.520 dan tahap kedua sebanyak 5.420 sampel dengan hasil pengelolaan mencapai 99,96%.
Sumber: www.budpar.go.id (29 Maret 2008)