Sejarah Maritim Buton Dibahas

Kendari - Sejarah maritim masyarakat Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), akan dibahas melalui seminar yang akan digelar di atas kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun ke-45 Sultra.

"Saya bersama Gubernur Sultra, Pak Nur Alam, sudah bertemu Direktur PT Pelni, Ny Jusabela Sihea, mohon bisa menggunakan kapal mereka sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan seminar tentang Arung Sejarah Maritim masyarakat Buton," kata Wali Kota Bau-Bau, Amirul Tamin, melalui telepon dari Bau-Bau, Senin (24/1/2011).

Menurut Wali Kota Amirul, Direktur PT Pelni Ny Jusabela Sihea sangat merespons permintaan Gubernur Sultra tersebut. "Menyambut HUT ke-45 Sultra pada 27 April 2011, PT Pelni akan menyediakan kapal untuk digunakan penyelenggaraan berbagai kegiatan seminar maupun rapat-rapat oleh Pemerintah Provinsi Sultra selama sepekan," katanya.

Wali Kota Amirul mengatakan, selain kegiatan seminar dan rapat-rapat kordinasi panitia penyelenggara HUT Sultra, di atas kapal juga akan diselenggarakan sejumlah pagelaran seni budaya dari masing-masing kabupaten dan kota se-Sultra.

"Pokoknya, Pemerintah Kota Bau-Bau sebagai tuan rumah perayaan HUT Sultra ke-45 ini akan memperlihatkan kepada Pemerintah Provinsi Sultra bahwa Kota Bau-Bau merupakan kota maritim yang letaknya sangat strategis di Kawasan Timur Indonesia," katanya.

Menurut Amirul Tamim, perayaaan HUT Sultra yang akan diselenggarakan di Kota Bau-Bau tersebut merupakan yang pertama kali dirayakan di luar ibu kota Provinsi Sultra sejak provinsi itu menjadi daerah otonom.

Karena itu, ujar Amirul, Pemerintah Kota Bau-Bau akan memanfatkan momentum HUT Sultra yang baru pertama digelar di luar ibu kota provinsi itu untuk memperkenalkan berbagai potensi Kota Bau-Bau, termasuk sejarah maritim masyarakatnya dalam menjelajah perairan Nusantara, bahkan mancanegara.

"Sejarah maritim masyarakat Buton, terutama Bau-Bau, banyak memberi kontribusi bagi perkembangan PT Pelni karena banyak menggunakan jasa pelayaran perusahaan tersebut menjelajah ke berbagai pelosok Tanah Air," katanya.

Maka dari itu, ujar Amirul, Pemprov Sultra bersama Pemkot Bau-Bau meminta perusahaan itu untuk berpartisipasi dalam perayaan HUT Sultra dengan cara menyediakan kapalnya menjadi tempat penyelenggaraan sejumlah kegiatan seminar dan rapat-rapat selama sepekan. (Jodhi Yudono)

-

Arsip Blog

Recent Posts