Mempawah, Kalbar - Kontingen Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah berhasil meraih juara kedua pada Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X Kalimantan Barat di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu beberapa waktu lalu.
Kesuksesan Mempawah melalui kontingen MABM lantaran sukses memperoleh 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu, sehingga mampu mengantarkan ke posisi kedua di bawah tuan rumah Kapuas Hulu yang mengoleksi 4 emas dan 6 perak. Capaian ini memenuhi target yang ditetapkan pengurus MABM Mempawah.
"Alhamdulillah target kita tercapai, yakni meraih runner up pada FSBM X tingkat Provinsi. Ini adalah prestasi yang membanggakan karena di FSBM tahun lalu kita hanya di peringkat keenam. Jadi ini satu prestasi yang luar biasa dan patut disyukuri. Kita bahkan melampaui kontingen MABM Kota Pontianak yang tiga tahun terakhir selalu menjadi juara umum FSBM," ujar Sekretaris MABM Kabupaten Mempawah, Supardi A Kadir, Jumat (26/12/2014).
Ia menerangkan, perolehan medali MABM Mempawah berasal dari nomor lagu Melayu putri dan jepin (medali emas), bersyair putri, peragaan busana Melayu anak-anak putra, dan stan pameran (medali perak), sampan bidar, merias pengantin Melayu, uri gasing, dan berbalas pantun (medali perunggu).
"Pengumuman pemenang disampaikan Sekretaris Umum MABM Kalimantan Barat A.R. Muzammil pada upacara penutupan FSBM X di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, tadi malam," ungkapnya.
Keberhasilan pencapain target juara runner up, merupakan upaya keras bersama. Termasuk pemerintah daerah dan masyarakat yang telah memberikan dukungan melalui langsung dan tak langsung.
"Tentu ini adalah buah dari kerja sama dan kerja keras kita semua baik pemerintah daerah, Dewan, maupun seluruh elemen masyarakat. Makanya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih," ucapnya.
Sumber: http://pontianak.tribunnews.com