Ini tarif sewa kamar dan ngesek bebas di Gunung Kemukus

Gunung Kemukus di Sragen, Jawa Tengah, bagi sebagian orang dipercaya sebagai tempat ritual keagamaan serta bermunajat untuk memperkaya diri dan meminta keselamatan hidup. Dalam setiap ritualnya, tak jarang peziarah percaya bahwa dengan berhubungan seks bisa mengabulkan doanya.

Ajaran ini sesuai keyakinan masyarakat setempat, bahwa Pangeran Samudro sempat berpesan siapa pun yang meneruskan tradisi berhubungan intimnya bisa mengabulkan setiap doa.

Lantas berapakah tarif yang dipatok para PSK dan pemilik warung remang-remang di Gunung Kemukus?

Ella, seorang PSK Gunung Kemukus secara blak-blakan mengungkapkan, tarif berhubungan intim di setiap warung bisa dinego dengan mudah. "Beda-beda tarifnya tergantung permintaan pengunjung," kata perempuan cantik itu, ketika mengawali obrolan dengan merdeka.com, Senin (24/11).

Janda satu anak ini mengatakan, bagi peziarah yang ingin melakukan ritual seks cukup merogoh kocek Rp 60 ribu agar bisa menyewa satu kamar. Ongkos sewa kamar itu di luar biaya makan dan lain sebagainya.

"Kalau mau pesan makan minum ya paling nambahnya cuma Rp 5.000 atau Rp 10 ribu aja," beber Ella.

Khusus tarifnya sendiri, jika tamu ingin dipijat biasa cukup membayarnya Rp 50 ribu. Untuk tarif pijat plus-plus, dia meminta bayaran berkisar antara Rp 100-Rp 150 ribu. Tarif ngesek bebas tersebut berlaku pada hari biasa.

Kalau ingin menyewanya buat berhubungan seks saat hari hari keramat yakni Kamis Pahing malam Jumat Pon atau tepat malam Jumat Kliwon, dia meminta bayaran minimal Rp 200 ribu. "Itu tergantung lama tidaknya mereka main. Tapi biasanya maksimal sejam. Jadi emang beda rumah beda tarifnya," katanya.

Menurutnya, ongkos berhubungan seks pun jauh berbeda apabila si tamu ingin berkencan di penginapan yang dilengkapi fasilitas karaoke. Di situ, booking tempatnya per jamnya dikenai harga Rp 50 ribu tapi harga penjaja seksnya jauh lebih mahal.

"Karena rata-rata yang di situ daun muda semua, mas," tandasnya.

Secara gamblang dia mengatakan, sejak lama warga satu kampung di dekat Gunung Kemukus selalu menyiapkan minimal dua kamar di tiap rumahnya. Hal ini dilakukan agar dapat disewa untuk ritual seks bebas.

-

Arsip Blog

Recent Posts