Banda Aceh, NAD - Pemerintah Kota Banda Aceh dan Kota Higashi-Matsushima, Provinsi Miyagi, Jepang, menggelar festival kebudayaan terkait dengan tsunami di Escape Building, Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Senin, 22 Desember 2014.
Kegiatan yang merupakan rangkaian 10 tahun tsunami Aceh itu akan berlangsung sampai 28 Desember 2014. Kegiatan ini difasilitasi oleh Komunitas Budaya Jepang di Banda Aceh, Houkiboshi, dan NGO HOPE dari Jepang. (Baca: 10 Tahun Tsunami, Jokowi atau JK Hadir ke Aceh?)
Panitia Acara, Irma, mengatakan acara yang digelar seperti pameran foto tsunami serta expo produk industri kreatif masyarakat Aceh dan warga Higashi-Matsushima. Juga, kegiatan untuk sosialisasi kebencanaan kepada siswa. "Hari ini kegiatan diisi dengan lomba menggambar diikuti 60 siswa SD di Banda Aceh," ujarnya. (Baca: 10 Tahun Tsunami, Turis Banjiri Aceh)
Siswa menggambar dengan tema-tema evakuasi bencana, menggambarkan jalur evakuasi bencana. Lomba ini bertujuan mengedukasi siswa agar peduli dengan kebencanaan dan terbangun kesadaran kesiapsiagaan sejak dini.
Pada Ahad nanti, festival kebudayaan yang berkaitan dengan tsunami akan menampilkan atraksi kesenian Aceh dan Jepang. Seperti paduan suara, teater tsunami, dan tarian tradisional Jepang.
Sumber: http://www.tempo.co