Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan ruang kepada para seniman yang belum berkembang menjadi profesional. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI mengadakan kegiatan bertajuk Pengembangan Komunitas Berbasis Seni Budaya.
Acara ini akan menampilkan seni budaya dari berbagai seniman yang tergabung dalam sejumlah komunitas seni ini dihelat selama tiga hari, tepatnya 15-17 Desember 2014 di teater Bhineka Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kepala Seksi Komunitas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Disparbud DKI Jakarta, Rus Suharto mengatakan, banyak terdapat kesenian menarik dan unik di Jakarta. Namun, belum mendapatkan tempat menjadi seniman profesional.
"Kita ingin menggagas kegiatan seni yang secara spesifik dapat mengembangkan para seniman agar lebih berkembang secara profesional sekaligus juga memberi apresiasi ke komunitas seni melalui acara ini," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12).
Dia menambahkan, kegiatan ini, sedikitnya ada 20 komunitas seni yang akan menampilkan 10 pertunjukan seni tari, musik, teater baik tradisional maupun modern di panggung teater Bhineka TMII mulai 15-17 Desember nanti.
"Komunitas seni budaya yang tampil dalam acara ini diseleksi tim penilai dari unsur Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), seniman, pengamat, kritikus hingga pendidik seni," kata Rus.
Dia mengharapkan, pagelaran Komunitas Berbasis Seni Budaya ini akan menjadi tontonan yang menarik dan menghibur masyarakat dengan pertunjukan berkualitas dan mendidik. Tiap harinya, acara pentas seni ini sendiri akan dimulai sejak pukul 14.00-21.00 WIB dan gratis.
"Target pengunjung dalam acara ini 3.000 orang. Kita optimis acara bakal semarak, karena diadakan gratis," jelasnya.
Rus mengatakan, selain para pelaku seni yang tergabung dalam komunitas, acara ini juga akan diramaikan sejumlah artis Ibu Kota seperti Pongky Jikustik, Kikan Namira Band dan lainnya.
"Nanti juga akan ditampilkan atraksi permainan tradisional Indonesia dari Komunitas Gasing dan pertunjukan musik China Shanghai dari Komunitas Nangfeng," tutupnya.
Sumber: http://www.merdeka.com