Bagansiapiapi, Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan membangun Gedung Batik di Kepenghuluan Ujung Tanjung. Proyek ini dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD) Rohil 2016 mendatang.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Rohil, Jon Syafrindow, Kamis (3/12/2015). Disebutkan, sebenarnya pembangunan Gedung Batik sudah direncanakan tahun ini. "Seharusnya sudah dibangun tahun ini di Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih. Namun karena adanya berbagai kendala membuat pembangunan gedung batik itu tidak terlaksana dan tidak sempat dilakukan pelelangan. Insyaallah, tahun depan pembangunan Gedung Batik direalisasikan," kata Jon.
Disebutkan, batik hasil kerajinan Negeri Seribu Kubah banyak dilirik dan diminati masyarakat. "Batik Rohil memiliki motif khusus yakni berbentuk ciri khas budaya Melayu Riau. Sayangnya, hasil kerajinan itu saat ini masih belum bisa dipasarkan karena belum ada gedung permanen batik," ujar Jon.
Selain itu, saat ini hasil kerajinan batik baru sebatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. "Kalau gedung batik sudah berdiri dan mempunyai modal yang cukup maka hasil kerajinan batik akan kita perbanyak dan dipasarkan ke luar daerah maupun manca negara," katanya.
Sebelum hasil kerajinan itu diproduk secara massal dan dipasarkan, menurut Jon, pihaknya terlebih dahulu melakukan pembinaan terhadap anggota yang menekuni pembuat batik dengan membuat berbagai pelatihan. Selama tahun 2014 lalu, pihaknya telah memberikan pelatihan terhadap pengrajin batik ke Surakarta tepatnya di Kecamatan Serengan.
"Untuk tahun ini, kita hanya melakukan pelatihan terhadap 15 anggota koperasi pembuat batik di Bagansiapiapi saja. Insaallah tahun berikutnya, pengrajin batik Rohil akan dilatih di luar daerah. Ini dilakukan dengan tujuan agar anggota koperasi bisa belajar dari pembuat batik yang ada di luar Rohil," pungkasnya.
Sumber: http://www.halloriau.com