Kipas Gelar Festival Seni Budaya Melayu

Pekanbaru, Riau - Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Ilmu Pemerintahan Anak Seni (Kipas) menggelar Festival Seni Budaya Melayu selama dua hari, 18-19 Desember 2015 di Auditorium Sultan Balia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Riau (FISIP UR). Festival ini diisi dengan seminar dan lomba.

Ketua Kipas, Elwy Soehandry S, Sabtu (20/12/2015) mengatakan, festival seni ini merupakan gelaran yang kedua kali dan merupakan program kerja Kipas.

"Acaranya ada dua yakni seminar tentang budaya Melayu dan lomba. Untuk seminar pembicara ada dua orang yakni Muktamar Thalib dari Lembaga Adat Melayu (LAM) dan Irwan Iskandar sebagai dosen Fisip UR," ungkap Elwy.

Menurut Elwy, pada kesempatan itu, pembicara membahas tentang kebudayaan Melayu di tengah masyarakat yang sudah langka. Maka, Muktamar Tahlib menyampaikan langkah LAM dalam mempertahankan budaya Melayu. Sedangkan Irwan membahas tentang sudut pandang budaya Melayu dari perspektif politik. Seminar ini dimoderatori Eko H Marianto, mahasiswa Fisip.

"Pesertanya mahasiswa dari berbagai kampus di Pekanbaru dan daerah di Riau," ujar Elwy.

Sedangkan untuk lomba, kata Elwy, ada lomba tari kreasi Melayu, syair, lagu melayu, dan fashion show. Pesertanya mahasiswa UR dan dari berbagai kampus juga.

"Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan Aura Dian Marta SIP MA. Tujaun kegiatan ini, melalui festival ini mempertahankan budaya melayu melalui kreasi seni khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa," jelas Elwy.

-

Arsip Blog

Recent Posts