Bandar Lampung, Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung akan terus memajukan seni dan budaya daerah ini, agar terus berkembang seiring transformasi budaya yang kian pesat.
"Saya berharap Provinsi Lampung dengan karakteristik dan nilai-nilai luhur budaya dapat menjadi kebanggaan masyarakat daerah dan menjadi bagian dari budaya nusantara, sehingga kesenian harus berkembang seiring transformasi budaya yang kian pesat dan memerlukan keseimbangan dalam mengimplementasikannya," kata Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, akhir pekan lalu.
Ridho menyatakan, geliat dan eksistensi seni dan budaya Lampung masih terus berkesinambungan dengan tetap mempertahankan kelokalan daerah. Di sisi lain, ia mengimbau agar satuan kerja perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Lampung dapat melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga kesenian yang tumbuh dan berkembang, sekaligus menginventarisasi dan membina untuk kemajuan serta perkembangannya, sekaligus memajukan kesenian Lampung secara berkesinambungan.
"Dinas terkait harus mampu menyiapkan sarana pertunjukan yang representatif, mempertahankan kebhinnekaan kesenian yang berkembang serta mempererat hubungan antara tokoh-tokoh adat dalam satu kesatuan adat Lampung," kata dia pula.
Sebelumnya, ratusan seniman yang tergabung dalam tujuh komite Dewan Kesenian Lampung (DKL) menampilkan pertunjukan yang dikemas dalam Pentas Pelangi Seni Budaya Lampung yang diselenggarakan di Lapangan Korpri kantor gubernur Lampung, Sabtu (19/12) malam.
Tujuh komite tersebut, adalah Komite Film, Sastra, Tradisi, Teater, Musik, Tari, dan Seni Rupa. Ketua Pelaksana Pentas Pelangi Seni Budaya, Hari Jayaningrat menjelaskan bahwa acara ini mengusung tema semangat untuk perubahan, membangun hari depan para seniman dengan karyanya yang berguna bagi masyarakat, serta mengawal kesenian sebagai bagian dari peradaban dunia.
"Geliat dan eksistensi kesenian Lampung masih terus berkesinambungan, hadir dengan dinamika yang selaras dengan keadaan masyarakatnya, menggenerasi pada setiap seni yang beraneka warna dengan masih bersanding pada kelokalan yang menguatkan jati diri serta karakter daerahnya," ujarnya pula.
Hadir pada acara itu, Ketua DKL Aprilani Yustin Ficardo, Penjabat Wali Kota Bandarlampung Sulpakar, para pelaku seni, tokoh seni dan tokoh adat serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah di Provinsi Lampung. Dalam kegiatan tersebut juga turut diserahkan penghargaan kepada SMAN 1 Gadingrejo, SMP Taman Siswa, Global Surya, SMAN 10 Bandarlampung, dan SMAN 4 Bandarlampung.
Sumber: http://nasional.republika.co.id