Temanggung - Teror bom yang mengguncang Jakarta menjadikan seluruh wilayah di Indonesia siaga satu tak terkecuali Kabupaten Temanggung yang mempunyai catatan sebagai tempat persembunyian teroris. Razia di kota tembakau pun langsung digencarkan, mulai Kamis (14/1) malam hingga Jumat (15/1) siang.
Namun dalam razia mempersempit ruang gerak teroris yang dilakukan di jalan raya, hingga beberapa hotel justru mendapatkan sejumlah pasangan mesum yang tengah mengumbar birahi di kamar hotel kelas melati. Tak ayal, para pelaku mesum usia muda dan dewasa ini langsung dikeler ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Satu pasangan tertangkap tengah ngamar disiang bolong di Hotel Rama Candra sang lelaki berinisial PUT (23), warga Kembangsari, Kecamatan Kandangan, sedangkan pasangan wanitanya yang tidak membawa kartu tanda pengenal bungkam. PUT sendiri sempat hendak mengajak damai petugas agar dilepaskan namun ditolak.
Polisi lantas bergerak ke hotel Dirgantara mendapati pasangan MUH (50) dan MAR (40) warga Bansari. Satu lagi pasangan remaja IST (22) warga Dermonganti, Kecamatan Gemawang dan ARN (18) janda muda asal Paingan, Purworejo, Kecamatan Temanggung.
IST berkilah berani mengajak tidur pujaan hatinya karena sudah akan diperistri. Sedangkan ARN merengek ketakutan saat hendak dibawa polisi.
“Saya ini bukan sekadar pacar mas, tapi sudah mau saya nikahi orang tuanya sudah setuju. Dia janda anak satu. Jadi saya tidak main-main kok, mau dikawinkan juga mau,”kata IST.
Kasatreskrim Polres Temanggung AKP Suharto yang dalam razia itu bersama Kasat Sabhara AKP Imam Suparyanto mengatakan, operasi tersebut untuk mempersempit ruang gerak teroris. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan para teroris atau pelaku kejahatan lain bersembunyi di kamar hotel. (Raditia Yoni Ariya/CN19/SMNetwork)
Sumber: http://berita.suaramerdeka.com