Kotabumi, Lampung - Guna melestarikan motif-motif tradisional pada seni kerajinan tapis sebagai warisan budaya Lampung, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Kabupaten Lampung Utara mengembangkan batik bermotif tapis.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Kabupaten Lampung Utara, Endah Kartika Prajawati Agung di sekretariatan, Senin (28/12/2015), mengatakan dengan mengangkat dan mengembangkan motif tapis sebagai motif tradisional Lampung dalam seni batik. Diharapkan kelestarian motif-motif tradisional itu akan tetap terjaga sebagai warisan leluhur bagi generasi penerus.
“Dengan mengangkat motif tapis dalam motif seni kerajinan batik maka motif-motif tradisional itu akan tetap lestari sebagai warisan budaya” ujarnya.
Upaya Deskranasda untuk tetap menjaga kelestarian motif tapis ini, selain melakukan dokumentasi motif-motif tapis tradisional yang ada di masyarakat adat Abung dan masyarakat adat Sungkai. Pihaknya juga melakukan lomba desain batik bermotif tapis sebagai motif khas masyarakat Lampung yang nantinya motif-motif itu akan dijadikan motif pada pakaian.
“Deskranasda Lampura akan mendorong penggunaan kain bermotif tapis sebagai pakaian sehari-hari di masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Harian Dewan Kesenian Kabupaten Lampung Utara (Dekalu), Sauki Tarunajaya menuturkan dengan pemakaian kain bermotif tapis itu diharapkan akan menumbuhkan kecintaan generasi muda pada kain tapis sebagai akar budaya warisan nenek moyang mereka.
“Pemakaian pakaian bermotif tapis di kalangan generasi penerus diharapkan akan menumbuhkan rasa memiliki dan secara tidak langsung mereka akan turut melestarikan seni kerajinan itu untuk tidak punah” kata Sauki.
Sumber: http://lampost.co