Dua Guru Berbuat Mesum di Lab Sekolah di Magetan

Magetan - Polres Magetan kini turun tangan guna menangani kasus asusila yang dilakukan dua oknum guru SMK PGRI yang melakukan hubungan intim di ruang Laboratorium Komputer (Labkom) dengan disaksikan para siswa-siswinya pada saat jam kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Penanganan kasus yang menggegerkan Magetan itu terpaksa dilaporkanKetua Lembaga Pendidikan PGRI Kabupaten Magetan, Fadjar Edhi, ke Polres Magetan, karena berdampak merusak citra kiprah guru PGRI sendiri.

“Perbuatan mereka itu sangat mencoreng lembaga pendidik atau guru di Magetan, karena kedua oknum guru itu sama-sama sudah berkeluarga,” ujar Fadjar Edhi yang dikonfirmasi, Kamis (21/1) tadi malam.

Pihaknya sudah menemui ratusan siswa-siswi yang menggelar aksi demo menuntut kedua oknum guru AF (pengajar Ilmu Ketarmpilan Komputer) dan BH (guru Bahasa Inggris) itu untuk dipecat. Sebab, sudah banyak siswa-siswinya memergoki hubungan intim kedua oknum guru tersebut di ruang Labkom SMK PGRI Magetan.

Namun pihak kepala sekolah dan guru lainnya meragukan laporan siswa-siswi yang menyaksikannya.

Sementara itu menurut beberapa orang guru lainnya, di antaranya guru Bidang Olahraga, Agus, mengaku sudah mengetahui kedua temannya itu menjalin hubungan khusus dan sudah berulangkali melakukan hubungan intim di ruang Labkom. Bahkan dia terpaksa membubarkan adegan panas itu setelah menerima laporan dari puluhan siswa-siswinya yang kebetulan memergoki aksi mereka berdua pada jam pelajaran sekolah.

“Perbuatan tidak senonoh itu awalnya kami ragukan. Tetapi setelah kami diajak siswa-siswi untuk melihatnya, ya ternyata itu benar,” tandas Agus.

Perbuatan asusila dua oknum guru itu terakhir dipergoki siswa-siswi dan guru, Kamis (21/1) sore ketiga KBM sedang berlangsung.

Sementara itu usai memergoki untuk yang kesekian kalinya perbuatan tak senonoh kedua oknum guru itu, ratusan siswa SMK PGRI Magetan meminta pihak Yayasan Pendidikan PGRI memecat keduanya karena dinilai tidak bermoral.

“Hampir seminggu sekali kami melihat adegan mesum itu di ruang Labkom,” ujar siswi SMK PGRI yang minta namanya tidak disebutkan.

Para siswa-siswi itu terpaksa menyeret sejumlah guru lain yang sedang mengajar untuk membuktikan dan menyaksikan langsung bahwa laporan perbuatan asusila yang sudah beberapa kali disampaikan dan dianggap sebagai rumor, terbukti bukan isapan jempol.

Suara Pembaruan Aries Sudiono/CAH

-

Arsip Blog

Recent Posts