Lombok, NTB - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menetapkan acara puncak core event “Bau Nyale” tahun 2016 dilaksanakan tanggal 28 Februari mendatang. Penetapan tersebut berdasarkan rapat penentuan kemunculan “putrid nyale” bersama jajaran pemerintah daerah bersama para pemangku empat penjuru mata angin yang selama ini bertugas mencari tanggal penangkapan nyale.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Putria menjelaskan, berdasarkan hasil sangkep warige (rapat penentuan puncak Bau Nyale) tahun 2016 di Bencingah Adiguna Praya, Rabu (6/1/2016) sekitar pukul 10.00 Wita, acara puncak Bau Nyale jatuh pada malam minggu tanggal 28 Februari 2016.
“Acara puncak dipusatkan di Pantai Seger Desa Kute Kecamatan Pujut,” ungkap Kadis Budpar Lombok Tengah, H. Lalu Putria saat memimpin Sangkep Warige tersebut.
Beberapa tokoh budayawan yang ikut dalam Sangkep Warige tersebut diantaranya Lalu Murdi. Menurutnya, hasil penerawangan dan ritual yang sudah dilakukannya serta berdasarkan posisi bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang, Nyale akan keluar pada tanggal 27-28 Februari 2016.
Tokoh budayawan lain yakni Saladin berpendapat, puncak Bau Nyale akan jatuh pada tanggal 28-29 Februari. Sedangkan pendapat dari tokoh budayawan Lalu Budiman, puncak Bau Nyale tahun ini akan jatuh pada 28 Februari, dan tokoh budayawan Lalu Sar’i Bayan menyebutkan puncak Bau Nyale akan jatuh pada tanggal 28-29 Februari. Demikian pula dengan budayawan Lalu Badarudin menyebutkan, puncak Bau Nyale jatuh pada tanggal 27-28 Februari.
“Dari hasil kesepakatan para pemangku dan tokoh budayawan, Sangkep Warige puncak Bau Nyale ditetapkan tanggal 28 Februrai 2016 ,” tegasnya Putria.
Putria menambahkan, sebelum para pemangku empat penjuru mata angin ini menentukan kemunculan putri nyale dalam jelmaan cacing laut, para pemangku adat terlebih dahulu melakukan ritual dengan melihat tanda-tanda alam seperti ujan genter, bintang, suara tengkerek, dan bunyi gemuruh air laut di pantai seger.
Untuk memeriahkan perayaan Core Even Bau Nyale tahun 2016 ini, pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa kegiatan diantaranya bersih pantai, presean, Pemilihan Putri Mandalika, Parade Budaya, Pentas Seni Tradisional, Pertujukan Wayang Kulit dan kegiatan lainnya.
“Acara malam puncak core Even Bau Nyale akan dimeriahkan oleh Drama Kolosal Legenda Putri Bau Nyale yang telah dinobatkan oleh pemerintah sebagai Ritual terunik Se-Asean,” jelas Putria.
Lalu Putria menambahkan, kegiatan Bau Nyale ini akan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemerintah pusat. Sebab, adanya core even Bau Nyale ini diharapkan bisa meningkatkan kemajuan parawisata di Lombok Tengah dan umumnya di NTB.
Terpisah, Penjabat Bupati Lombok Tengah Ibnu Salim meminta kepada Kepala SKPD untuk lebih intens lagi melakukan komunikasi dan koordinasi khususnya yang menyangkut kesuksesan pesta Bau Nyale tahun 2016.
“Leading sektor terkait silakan berkoordinasi lebih intens, baik soal perijinan maupun keamanan serta hal-hal lain yang dapat menghambat proses kegiatan tahunan ini,” tegas Ibnu Salim kepada wartawan usai memimpin rapat pimpinan di Rupatama Kantor Bupati Lombok Tengah, Kamis (7/1/2016).
Demikian pula kepada seluruh jurnalis yang melakukan kegiatan peliputan di daerah ini diharapkan lebih gencar lagi melakukan promosi kegiatan Bau Nyale agar lebih cepat diketahui masyarakat, termasuk wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Sumber: http://lombokita.com