Ragam Budaya di IFW 2016

Jakarta - Gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2016 kembali hadir. Kali ini, IFW hadir mengangkat tema Reflections of Cultures.

Ketua dan Koordinator Indonesia Fashion Week (IFW) 2016 Musa Widiatmadja mengatakan, IFW kelima ini akan menjadi wadah bagi para pelaku industri mode maupun pencinta mode untuk mencerminkan kebudayaan Indonesia. Mulai dari, kebudayaan Bali, Jawa, atau kebudayaan-kebudayaan lainnya. Menurutnya, Indonesia memiliki beragam kebudayaan sehingga akan banyak sekali inspirasi yang hadir.

Bukan hanya itu, dengan banyaknya budaya, karakter-karakter busana yang nanti akan ditampilkan juga pasti berbeda. Musa menjelaskan, ajang bergengsi ini nantinya akan bisa diakses semua kalangan, dari kelas bawah sampai kelas atas. Sehingga, akan semakin banyak orang yang bangga bergaya dengan karya anak-anak Indonesia.

Selain itu, IFW 2016 juga akan lebih membawa mode menjadi sebuah realitas, bukan hanya sekadar mimpi di atas panggung. Masih bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), ajang ini akan mempertemukan seluruh industri kreatif di Indonesia. Mulai dari, desainer mode, para perajin, pencinta mode dan lainnya.

Ajang ini akan dimulai sejak 10 Maret 2016 hingga 13 Maret 2016 mendatang. Akan ada ratusan desainer dari dalam dan luar negeri, 468 booth dan 100 sampai 150 model.

Musa akan menjadi salah satu desainer yang memamerkan koleksinya. Akan hadir pula koleksi busana dari desainer yang juga selebritas, Ivan Gunawan.

Rencananya, Ivan akan menghadirkan busana modern dengan kain tradisional Jawa. Selain itu, Ria Miranda dan Jeny Tjahjawati juga ikut serta dalam ajang bergengsi ini.

Keduanya menampilkan koleksi busana Muslim modern. Koleksi busana Jeny dengan dominasi warna toska, dan Ria akan menampilkan koleksinya yang didominasi warna krem keemasan.

President IFW Poppy Darsono mengatakan, IFW kelima ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan misi bersama Indonesia sebagai pusat mode dunia dan Asia. "IFW hadir untuk memberi jawaban atas tantangan yang dihadapi industri mode Indonesia yang tidak hanya bisa dicintai tapi juga pakai," ujarnya.

IFW 2016 digarapkan bisa menjadi dasar dan referensi desain bagi masyarakat Indonesia. Gelaran ini juga diupayakan agar bisa menjadi cikal bakal kekuatan lokal.

Namun, Poppy menyadari masih banyak hal yang harus dibenahi IFW untuk penyelenggaraannya pada Maret mendatang. "Kita semua harus berusaha mempersembahkan mode Indonesia yang lebih baik. Mudah-mudahan dukungan semua pihak bisa membuat IFW 2016 berjalan lancar sesuai harapan," ujarnya. ed: setyanavidita livikacansera.

-

Arsip Blog

Recent Posts