Mekar Budaya Siap Kembangkan Seni Sawahlunto

Sawahlunto, Sumbar - Group Kesenian Kuda Kepang Mekar Budaya, siap menjadi bagian dari perkembangan seni dan budaya di kota ini. Sekaligus, mempertahankan kesenian khas tanah Jawa yang ada di Sa­wahlunto dan menambah khasanah keka­ya­an budaya dikota yang dikenal muti etnik ini.

“Kendati baru berdiri sejak 7 November 2015 lalu, saat ini sudah be­rang­gota­kan 50 orang, dan telah mengantongi akta notaries pendirian group ini, dan sudah didaftarkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sawahlunto,” sebut Mu­r­wanto pengasuh Kuda Ke­pang Mekar Budaya Dusun Karang Anyar Desa Santur Sawahlunto.

Kendati, masih baru sebutnya lagi, kesenian ku­da kepang Mekar Budaya ingin tampil beda dengan group serupa yang telah terlebih dahulu berdiri.

Hal itu dapat dilihat dari sejumlah gerak tarian yang dilakukan dua kali yakni tarian pembuka, baringan, atraksi panjat kelapa serta atraksi beda yang lainnya dalam pementasan selain disajikan alunan gending atau musik gamelan, juga ditampilkan atraksi kuda kepang yang dibumbui aro­ma magic dimana para pe­main­nya mengalami “Tran­ce atau kesurupan”.

Setiap penampilannya lanjut Murwanto, Mekar Budaya mengadopsi ke­se­nian kuda kepang dari da­er­ah Banyumas Jawa Tengah, dengan menyampaikan un­sur cerita atau dongeng yang sarat dengan pesan moral bagi masyarakat.

“Untuk personil se­ba­gai­an kita memakai pemain lama atau yang pernah ter­ga­bung dengan group lain­nya, namun lebih banyak pemain baru termasuk Na­goyo (pe­main gamelan), yang ke­seluruhannya meru­pakan wajah baru,” terangnya.

Kedepan pihaknya be­r­harap, ada perhatian dari pemerintah kota untuk ke­ber­langsungan group ini. Selain itu, ia juga ingin Mekar Budaya juga dapat tampil didalam acara acarea kegiatan kota dibawah Di­nas Pariwisata nan Kebu­dayaan, sehingga ma­sya­rakat lebih dapat mengenal group kesenian kuda kepang ini.

-

Arsip Blog

Recent Posts