Selatpanjang, Riau - Menari zapin di panggung atau di gedung pertunjukkan, itu biasa dibuat orang. Menari zapin di pepak jalan, itu baru agak ganjil sikit.
Menari zapin di lebuh raya ini bakal dihelat di pengujung Januari 2016 ini di Kota Selatpanjang. Adalah Sanggar Bathin Galang, Bokor dan Sanggar Kemas Meranti yang punya hajat penyelenggaraan kegiatan ini.
Dalam bahasa orang kulit putih ini, helat berzapin ini diberi tajuk Zapin on the Street. Kalau bahasa orang tempatan dapatlah diartikan dengan menari di atas jalan. Konsep dari helat ini adalah, para penari yang melibatkan sanggar-sanggar yang ada di Meranti dan kawasan sekitar menari di jalan raya.
Berkait dengan helat ini, Presiden Kemas Meranti Berty Asmara bersama Ketua Sanggar Bathin Galang Sopandi, Ahad (3/1/2016) menyakapkan, bila terlaksana ini berarti baru pertama kali helat serupa ini dibuat di Selatpanjang, Kepulauan Meranti.
‘’Sebagai pekerja seni, kami mencoba menarik minat orang banyak, terutama anak-anak untuk mengenal seni tradisi negeri sendiri, yaitu tari zapin. Kita berharap, bila sudah tumbuh minat, mereka mau mengenal dan terdegak nak belajar berzapin,’’ cakap Berty.
Matlamat berzapin di jalan ini, untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan ini. ‘’Ini juga upaya kita untuk mengajak orang banyak ikut menari,’’ tambahnya.
Baik Berty maupun Sophandi berharap, apa yang mereka azamkan ini mendapat sambutan dan sokongan dari banyak pihak. Apatah lagi, tujuan mereka berbuat ini adalah untuk memajukan kehidupan berkesenian di ‘’Negeri Sagu’’ ini.
Lebih jauh dijelaskan, mereka mencadangkan helat ini dilangsungkan pada pekan keempat atau pengujung Januari 2016 ini. Tempat yang mereka pilih adalah di dekat Kolam Camat atau yang dikenal dengan sebutan Telaga Bening, Jalan Merdeka, Selatpanjang.
Selain menampilkan tari zapin oleh sanggar-sanggar, juga dipadu dengan workshop tari zapin. ‘’Jadi, sesiapa warga yang berminat, dapat langsung belajar menari zapin nantinya,’’ tambah Sophandi yang dikenal tunak dalam menjalankan aktivitas berkesenian dengan Sanggar Bathin Galang Bokor yang dipimpinnya.
Sumber: http://petahmelayu.com