Bintan, Kepri - Pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan di Kecamatan Bintan telah rampung sejak akhir tahun lalu. Gedung yang kemudian diberi nama Megat Seri Rama ini sudah siap difungsikan sepenuhnya. Ketua LAM Bintan, Saleh Ahmad menjelaskan, dalam hitungan hari gedung yang dibangun dengan dana lebih dari Rp 13 miliar itu segera diresmikan.
"Kemungkinan besar bulan Maret nanti diresmikan. Sembari menunggu kepala daerah terpilih. Kalau ditanya soal pembangunannya, semua sudah selesai," kata Saleh, kemarin.
Fungsi gedung dua lantai ini, dijelaskan Saleh, bukan sekadar tempat pengurus LAM Bintan berkantor. Dibangun megah di seputar area Kota Kijang, Bintan Timur, juga lantaran ingin multifungsi. Mau dibuat sebagai tempat pertemuan, bisa. Ingin dijadikan tempat pesta perkawinan, boleh. Mengingat bangunan ini dibangun di atas lahan seluas setengah hektare dan memiliki balairung, area parkir, dan halaman yang representatif.
"Gedung LAM ini bisa menjadi gedung serbaguna untuk berbagai kegiatan penting yang dilakukan masyarakat Bintan," ujar Saleh.
Sementara itu, Sekretaris LAM Bintan, Musaffa Abbas menyatakan, gedung ini akan juga bakal menjadi naungan bagi paguyuban-paguyuban lintas etnis yang ada di Bintan. Bisa pula dijadikan tempat pagelaran seni budaya dari berbagai daerah yang tumbuh subur di tanah Melayu, khususnya di Bintan.
"Menjadi pusat pengembangan budaya, yang justru memperkaya budaya Melayu. Semuanya di bawah naungan payung budaya Melayu," pungkas Musaffa.
Sumber: http://batampos.co.id