Tanjungpinang, Kepri - Pemerintah Kota Tanjungpinang sepakat menggunakan nama Festival Pulau Penyengat sebagai ganti Festival Pesona Penyengat.
Kesepakatan ini diambil dalam rapat persiapan pelaksanaan dengan Kantor Kemenpar RI, Senin (18/1/2016).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, festival yang akan berlangsung pada 20-24 Februari ini akan dilaunching Menteri Parawisata RI Arief Yahya.
Lauching akan dilangsungkan di Aula Soesilo Soedarman di Kantor Kemenpar RI Jakarta.
Kemenpar akan menjadi mendukung 13 item kegiatan dalam festival tersebut.
"Pemko Tanjungpinang melalui Disparbud akan mem-back-up 7 item kegiatan yaitu lomba baca Gurindam 12, baca puisi, cerdas cermat pantun, penyajian sejarah, gasing, melukis dan mewarnai, klinik sastra dan seminar kegiatan," katanya.
Menurut dia, rapat persiapan itu dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Juramadi Esram, Kepala Dinas Parwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti, Asisten Deputi (Asdep) dan Kepala Bidang di Lingkungan Kementrian Pariwisata RI.
"Kemenpar RI memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan festival ini. Festival ini dinilai penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang selaku tuan rumah," katanya.
Wakil Wali kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, Pemko Tanjungpinang sangat mengapresiasi dengan langkah Kemenpar RI yang mendukung penuh pelaksanaan festival ini.
"Ini kebanggan bagi Pemko dan masyarakat Tanjungpinang. Momen ini sangat berarti, sebab, nantinya Penyengat dan Kota Tanjungpinang lebih terkenal dan dikenal masyarakat baik dari dalam dan maupun luar negeri," katanya.
Sumber: http://batam.tribunnews.com